Deskripsi Produk
Spironolactone 25 mg Dexa
Spironolactone adalah obat golongan diuretik hemat kalium yang digunakan untuk mengatasi hipertensi, hiperaldosteronisme, serta edema akibat gagal jantung, sirosis hati, atau sindrom nefrotik.
Obat ini bekerja dengan menghambat retensi natrium dan membantu menjaga kadar kalium tetap stabil di dalam tubuh.
Termasuk obat keras – hanya boleh digunakan sesuai anjuran dokter.
Detail Produk
-
Komposisi: Spironolactone 25 mg
-
Golongan: Obat keras
-
Resep: Ya
-
Rute obat: Oral
-
Kategori Kehamilan: C
-
Keamanan Menyusui: Terserap ke ASI – konsultasikan dengan dokter
-
Bentuk: Tablet salut selaput
-
Kemasan: Dus, 10 strip @ 10 tablet
-
Manufaktur: Dexa Medica
-
No. BPOM: GKL0805043117A1
Indikasi
Digunakan untuk mengatasi:
-
Hiperaldosteronisme primer
-
Edema pada gagal jantung, sirosis hati (edema/asites), sindrom nefrotik
-
Hipertensi esensial
Komposisi
Kontraindikasi
Tidak digunakan pada pasien dengan:
-
Riwayat alergi terhadap spironolactone
-
Anuria / gangguan ginjal akut
-
Gangguan ekskresi ginjal berat
-
Hiperkalemia
-
Penyakit Addison
-
Sedang menggunakan diuretik hemat kalium lain (mis. eplerenone)
-
Mengonsumsi suplemen kalium
-
Kehamilan
Dosis
1. Edema (gagal jantung, sirosis, sindrom nefrotik)
2. Hipertensi esensial
3. Hipokalemia akibat diuretik
Dosis dapat berbeda sesuai penilaian dokter.
Aturan Pakai
-
Minum sesudah makan
-
Telan utuh dengan air, jangan dikunyah/dihancurkan
-
Minum pada waktu yang sama setiap hari
-
Biasanya diminum 1× sehari, sebelum tengah hari
-
Bila diminum 2×, dosis terakhir sebelum pukul 18.00
-
Jika lupa:
-
Bila masih jauh dari dosis berikutnya → segera minum
-
Bila sudah dekat → lewatkan, jangan menggandakan dosis
Interaksi Obat
Berpotensi berinteraksi dengan:
-
ACE inhibitor / ARB → risiko hiperkalemia
-
Heparin, trilostane, eplerenone, suplemen kalium → hiperkalemia
-
NSAID → risiko gangguan ginjal
-
Cyclosporin → risiko gangguan ginjal
-
Phenobarbital → risiko hipotensi
-
Cholestyramine → risiko asidosis metabolik
-
Lithium → meningkatkan toksisitas
-
Digoxin → meningkatkan kadar digoxin
Perhatian
-
Beri tahu dokter bila memiliki penyakit jantung, ginjal, hati, Addison, atau hiperkalemia
-
Dapat menyebabkan mengantuk atau pusing – hindari berkendara
-
Hindari alkohol
-
Obat meningkatkan frekuensi buang air kecil – hindari konsumsi malam hari
-
Lakukan pemeriksaan berkala: elektrolit, ginjal, gula darah, asam urat
-
Gunakan bersama pola hidup sehat (diet rendah garam, olahraga rutin)
-
Informasikan semua obat/suplemen kepada dokter
-
Tidak dianjurkan untuk ibu hamil/menyusui tanpa izin dokter
-
Simpan di tempat kering, sejuk, dan jauh dari cahaya
Efek Samping
Dapat menimbulkan:
-
Mual, muntah, diare, kram perut
-
Sakit kepala, pusing, mengantuk
-
Demam, urtikaria
-
Gastritis, tukak lambung, perdarahan lambung
-
Gangguan ginjal
-
Disfungsi ereksi
-
Gangguan menstruasi
-
Pembesaran payudara
-
Hiperkalemia
Segera cari pertolongan medis jika muncul efek samping berat atau reaksi alergi.
No. Izin Edar
GKL0805043117A1