Ramipril 2.5 mg Dexa (Dexa Medica)**
Ramipril adalah obat golongan ACE inhibitor yang digunakan untuk:
-
Mengontrol tekanan darah tinggi (hipertensi)
-
Mengobati gagal jantung kongestif
-
Mengatasi nefropati glomerulus & nefropati insipiens
-
Menurunkan risiko infark miokard, stroke, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular
Obat ini bekerja dengan menghambat pembentukan angiotensin II, yakni zat yang dapat menyempitkan pembuluh darah. Dengan penghambatan tersebut, pembuluh darah melebar, aliran darah lebih lancar, dan tekanan darah menurun.
⚠️ Ramipril termasuk obat keras. Penggunaan harus sesuai petunjuk dokter.
Detail Produk
-
Komposisi: Ramipril 2.5 mg
-
Golongan: Obat Keras
-
Perlu Resep: Ya
-
Rute Obat: Oral
-
Kategori Kehamilan: D (risiko pada janin, digunakan jika manfaat lebih besar dari risiko)
-
Keamanan Menyusui: Terserap ke dalam ASI — hanya digunakan atas anjuran dokter
-
Kemasan: Dus, 1 strip @10 tablet
-
Bentuk Obat: Tablet
-
Pabrik: Dexa Medica
-
No. BPOM: GKL0305033610B1
Indikasi
Ramipril digunakan untuk:
-
Hipertensi
-
Gagal jantung kongestif setelah infark miokard akut
-
Nefropati glomerulus nondiabetik & proteinuria
-
Nefropati insipiens pada pasien diabetes tipe 2 normotensif
Kontraindikasi
Tidak dianjurkan pada pasien dengan:
Dosis Penggunaan (dewasa – sesuai resep dokter)
1. Hipertensi
-
Awal: 2.5 mg 1× sehari
-
Pemeliharaan: 2.5–20 mg per hari (sekali atau 2× sehari)
-
Jika 1× sehari tidak cukup, dosis dapat ditingkatkan atau dibagi 2× sehari
-
Jika tekanan darah belum terkontrol, dapat dikombinasi dengan diuretik
2. Gagal Jantung Pasca Infark Miokard
3. Nefropati Glomerulus
4. Gagal Jantung Kongestif
5. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
-
Awal: 2.5 mg 1× sehari selama 1 minggu
-
Lanjutan: 5 mg 1× sehari selama 3 minggu
-
Pemeliharaan: 10 mg 1× sehari (sesuai respons dan toleransi)
Aturan Pakai
-
Ikuti dosis yang diberikan dokter
-
Dapat diminum dengan atau tanpa makan
-
Telan dengan air, jangan dihancurkan
-
Konsumsi secara teratur
-
Jika lupa minum: minum segera jika jarak dengan dosis berikut masih jauh. Jika sudah dekat, lewati saja
-
Pemantauan tekanan darah mungkin diperlukan selama terapi
Interaksi Obat
Berpotensi interaksi dengan:
-
Suplemen kalium/diuretik hemat kalium: meningkatkan risiko hiperkalemia
-
OAINS (ibuprofen, naproxen): meningkatkan risiko kerusakan ginjal
-
Lithium: meningkatkan kadar dan efek toksik
-
Aliskiren / ARB (candesartan, dll.): risiko hipotensi, kerusakan ginjal, hiperkalemia
Perhatian
-
Tidak boleh digunakan jika alergi terhadap komponen obat
-
Beri tahu dokter bila memiliki penyakit ginjal, hati, lupus, RA, atau riwayat angioedema
-
Dapat menyebabkan pusing hindari mengemudi setelah minum obat
-
Sampaikan semua obat/suplemen yang sedang digunakan
-
Konsultasikan bila sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan
-
Simpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung
-
Jauhkan dari anak-anak
Efek Samping
-
Batuk kering
-
Pusing / melayang
-
Kelelahan
Segera ke dokter jika efek samping menetap atau memburuk.
No. Izin Edar
GKL0305033610B1