Tensicap 12.5 mg Tablet

Tensicap adalah obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi dan gagal jantung, serta sebagai terapi pasca serangan jantung dan penyakit ginjal akibat diabetes (nefropati diabetik).

Tensicap mengandung captopril, obat golongan ACE inhibitor yang bekerja dengan menghambat pembentukan zat penyebab penyempitan pembuluh darah. Mekanisme ini membantu melebarkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan aliran darah dan oksigen ke jantung.

⚠️ HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Tensicap termasuk obat keras dan hanya boleh digunakan dengan resep dokter.

Detail Produk

• Komposisi: Captopril 12.5 mg

• Golongan: Obat keras

• Perlu resep: Ya

• Rute pemberian: Oral

• Kategori kehamilan: Kategori D

• Keamanan menyusui: Captopril dapat terserap ke dalam ASI, konsultasikan ke dokter

• Bentuk sediaan: Tablet

• Kemasan: Dus, 5 strip @ 10 tablet

• Pabrik/Manufaktur: Sanbe Farma

• No. BPOM: DKL9522208310C1

Indikasi

Tensicap digunakan untuk:

• Hipertensi sedang hingga berat

• Gagal jantung yang tidak cukup responsif terhadap diuretik dan digitalis

• Perawatan pasca serangan jantung

• Nefropati diabetik (penyakit ginjal akibat diabetes)

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Tensicap pada kondisi berikut:

• Alergi terhadap captopril atau ACE inhibitor lain

• Gangguan hati berat

• Kehamilan trimester ke-2 dan ke-3

• Riwayat angioedema herediter atau idiopatik

• Penggunaan bersamaan dengan aliskiren pada pasien diabetes atau gangguan ginjal

• Penggunaan bersamaan atau dalam 36 jam dengan sacubitril/valsartan

Dosis

Penggunaan dosis harus sesuai anjuran dokter.

Hipertensi:

• 1–2 tablet, 2 kali sehari

• Dapat ditingkatkan setelah 1–2 minggu sesuai kebutuhan

Gagal jantung:

• 6.25–12.5 mg, 3 kali sehari

Aturan Pakai

• Gunakan sesuai anjuran dokter

• Telan tablet utuh dengan air putih

• Konsumsi saat perut kosong (1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan)

• Dianjurkan diminum menjelang tidur untuk mengurangi pusing di awal terapi

• Minum obat di waktu yang sama setiap hari

• Jangan menggandakan dosis jika lupa minum obat

Interaksi Obat

Penggunaan Tensicap bersama obat tertentu dapat menyebabkan:

• Angioedema: penghambat mTOR, vildagliptin

• Gangguan fungsi ginjal: NSAID (misalnya ibuprofen)

• Hiperkalemia: diuretik hemat kalium atau suplemen kalium

• Hipotensi: diuretik, TCA, antipsikotik

• Penurunan efektivitas: clonidine

• Peningkatan efek samping: lithium, procainamide, allopurinol, imunosupresan

• Reaksi nitritoid: emas suntik (Na aurothiomalate)

Perhatian

• Informasikan riwayat alergi dan penyakit kepada dokter

• Hati-hati pada pasien dengan penyakit jantung, ginjal, hati, diabetes, atau autoimun

• Hindari mengemudi setelah minum obat jika merasa pusing

• Lakukan pemeriksaan tekanan darah dan fungsi ginjal secara rutin

• Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari sinar matahari

• Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Efek Samping

Efek samping yang dapat terjadi:

• Mual, muntah, sakit perut

• Ruam kulit

• Kelelahan

• Kram atau kelemahan otot

• Detak jantung cepat atau tidak teratur

???? Segera ke dokter jika muncul:

• Pembengkakan wajah, lidah, atau tenggorokan

• Urine berwarna gelap atau berdarah

• Nyeri saat buang air kecil

No. Izin Edar

DKL9522208310C1