V-Bloc 25 mg**
V-Bloc adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) dan gagal jantung kronis.
V-Bloc mengandung carvedilol, yaitu obat golongan beta-blocker yang bekerja dengan cara menurunkan denyut jantung serta melebarkan pembuluh darah. Dengan mekanisme ini, tekanan darah menurun dan beban kerja jantung berkurang.
⚠️ HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
V-Bloc termasuk golongan obat keras sehingga hanya boleh digunakan sesuai rekomendasi atau anjuran dokter.
Detail Produk
-
Komposisi: Carvedilol 25 mg
-
Golongan: Obat keras
-
Perlu resep: Ya
-
Rute obat: Oral
-
Kategori kehamilan: C (penggunaan hanya jika manfaat lebih besar daripada risiko)
-
Keamanan menyusui: Carvedilol dapat terserap ke dalam ASI. Penggunaan harus dengan konsultasi dokter
-
Kemasan: Dus, 3 strip @ 10 tablet
-
Bentuk obat: Tablet
-
Pabrik/Manufaktur: Kalbe Farma
-
No. BPOM: DKL0211634010A1
Indikasi
V-Bloc digunakan untuk:
-
Hipertensi esensial
-
Gagal jantung kronis
Kontraindikasi
V-Bloc tidak boleh digunakan pada kondisi berikut:
-
Hipersensitif terhadap carvedilol atau komponen obat
-
Gagal jantung kelas IV yang memerlukan terapi inotropik intravena
-
Asma bronkial atau PPOK berat
-
Gangguan fungsi hati
-
AV block derajat II–III atau Sick Sinus Syndrome
-
Bradikardia berat
-
Syok kardiogenik
-
Hipotensi berat (tekanan darah sistolik < 85 mmHg)
-
Kehamilan
-
Anak-anak
Dosis
Penggunaan dosis harus berdasarkan anjuran dokter.
1. Hipertensi esensial (Dewasa):
-
Dosis awal: 12,5 mg, 1 kali sehari selama 2 hari
-
Dilanjutkan: 25 mg, 1 kali sehari
-
Dosis dapat ditingkatkan setiap ≥2 minggu
-
Dosis maksimal: 50 mg per hari
2. Gagal jantung kronis (Dewasa):
-
Dosis awal: 3,125 mg, 2 kali sehari selama 2 minggu
-
Dosis dapat ditingkatkan bertahap menjadi 6,25 mg, lalu 12,5 mg, 2 kali sehari
-
Dosis maksimal:
-
Berat badan ≤ 85 kg: 25 mg, 2 kali sehari
-
Berat badan > 85 kg: 50 mg, 2 kali sehari
Aturan Pakai
-
Gunakan obat sesuai anjuran dokter
-
Konsumsi obat bersamaan dengan makanan untuk mengurangi risiko hipotensi ortostatik
-
Telan tablet utuh dengan air putih
-
Minum obat di waktu yang sama setiap hari
-
Jangan menghentikan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi dokter
-
Jika lupa minum obat:
-
Segera konsumsi jika jarak dengan dosis berikutnya masih jauh
-
Lewati dosis bila sudah dekat jadwal berikutnya
-
Jangan menggandakan dosis
Interaksi Obat
-
Obat anestesi: meningkatkan risiko hipotensi
-
Penghambat CYP450 (eritromisin, cimetidine, fluoxetine, ketoconazole, haloperidol): meningkatkan kadar carvedilol
-
Induktor CYP450 (rifampicin, barbiturat): menurunkan kadar carvedilol
-
Digitalis: meningkatkan risiko bradikardia
-
Insulin dan obat antidiabetes oral: meningkatkan risiko hipoglikemia
-
Ergotamine: meningkatkan vasokonstriksi
Konsumsi bersama makanan dapat menurunkan kecepatan penyerapan obat, namun membantu mengurangi risiko hipotensi ortostatik.
Perhatian
-
Informasikan riwayat alergi obat kepada dokter
-
Beri tahu dokter jika memiliki penyakit jantung, hati, ginjal, diabetes, gangguan tiroid, atau gangguan peredaran darah perifer
-
Waspadai pusing, kantuk, atau pingsan terutama di awal terapi
-
Informasikan penggunaan V-Bloc sebelum menjalani tindakan medis atau operasi
-
Konsultasikan penggunaan obat lain, termasuk herbal dan suplemen
-
Simpan obat di tempat sejuk dan kering, terhindar dari sinar matahari
-
Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Efek Samping
Efek samping yang dapat terjadi:
-
Mual
-
Pusing
-
Gangguan penglihatan
-
Edema
-
Diare
-
Bradikardia
Segera hubungi dokter bila muncul efek samping berat atau reaksi alergi.
No. Izin Edar
DKL0211634010A1