Deskripsi Produk

Micardis 40 mg

Micardis Tablet adalah obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi). Obat ini dapat digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat antihipertensi lain. Obat ini mengandung telmisartan yang bekerja dengan cara menghambat kenaikan angiotensin II ke reseptor sehingga terjadi relaksasi otot pembuluh darah. Hal ini dapat memperlebar pembuluh darah, memperlancar aliran darah, dan menurunkan tekanan darah. HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Micardis Tablet termasuk golongan obat keras sehingga hanya boleh digunakan sesuai dengan rekomendasi atau anjuran dari dokter. Detail Produk: • Komposisi: Telmisartan 40 mg • Golongan: Obat keras • Perlu resep: Ya • Rute obat: Oral • Kategori D: Ada bukti positif penggunaan obat berisiko terhadap janin manusia. Namun, obat dapat digunakan jika khasiat yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan risikonya • Keamanan menyusui: Belum diketahui apakah telmisartan dapat terserap ke dalam ASI. Hindari penggunaan sebelum berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu • Kemasan: Dus, 2 alublister @ 10 tablet • Bentuk obat: Tablet • Pabrik/Manufaktur: Boehringer Ingelheim Indonesia • No. BPOM: DKI 2055200210A1

Indikasi

Micardis Tablet digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

Komposisi

Telmisartan

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Micardis Tablet pada beberapa kondisi berikut: • Hipersensitif terhadap telmisartan • Gangguan hati yang parah • Gangguan obstruktif bilier • Penggunaan bersama dengan aliskiren pada penderita gangguan ginjal (GFR <60 mL/menit/1.73 m2) atau diabetes melitus • Kehamilan kedua dan ketiga • Menyusui

Dosis

Dosis penggunaan Micardis 40 mg Tablet secara umum adalah sebagai berikut: Dewasa • Dosis awal: 40 mg, 1 kali per hari • Jika target tekanan darah tidak tercapai, dosis dapat ditingkatkan menjadi 80 mg, 1 kali per hari sesuai dengan respons pasien • Dosis maksimal: 80 mg, 1 kali per hari Catatan: • Micardis dapat digunakan bersama dengan obat diuretik golongan thiazide, misalnya hydrochlorothiazide. Kombinasi keduanya dapat memberikan efek aditif dalam menurunkan tekanan darah • Saat dosis ditingkatkan, efek dari obat maksimal dicapai pada minggu ke-4 hingga minggu ke-8 setelah obat digunakan • Perlu diperhatikan bahwa penggunaan dosis pada tiap individu berbeda-beda. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk atau anjuran dari dokter.

Aturan Pakai

• Gunakan obat sesuai anjuran dokter • Baca aturan penggunaan obat yang tertera pada kemasan • Telan obat utuh dengan bantuan air putih • Obat dapat dikonsumsi bersama makanan atau tanpa makanan • Minum obat di waktu yang sama setiap harinya • Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu • Jika lupa minum obat, perhatikan jarak waktu minum obat. Jika jaraknya jauh dengan jadwal waktu minum obat berikutnya, segera konsumsi obat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis

Interaksi Obat

Micardis yang digunakan bersama dengan obat lain dapat menyebabkan sejumlah interaksi obat sebagai berikut: • Meningkatkan risiko hiperkalemia apabila digunakan bersama dengan obat diuretik hemat kalium (seperti spironolakton) atau suplemen kalium • Meningkatkan risiko hiperkalemia, hipotensi, dan gangguan fungsi ginjal apabila digunakan bersama dengan obat antihipertensi lain (seperti aliskiren) atau obat golongan ACE inhibitor (captopril) • Meningkatkan kadar digoxin dan lithium di dalam darah • Menurunkan efek antihipertensi dari obat Micardis apabila digunakan bersama dengan obat antiinflamasi nonsteroid obat kortikosteroid (seperti aspirin) atau obat kortikosteroid

Perhatian

• Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang dimiliki • Beri tahu dokter jika memiliki riwayat atau sedang menderita penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit jantung, diabetes, angioedema, dehidrasi, hiperkalemia (kadar kalium yang tinggi di dalam darah), penyumbatan saluran empedu, menjalani diet rendah garam • Beri tahu dokter jika sedang menjalani cuci darah (hemodialisis) • Jangan berkendara atau melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi karena obat ini dapat menyebabkan pusing • Beri tahu dokter jika Anda sedang melakukan pengobatan dengan telmisartan saat akan menjalani tindakan medis atau operasi, termasuk operasi atau perawatan gigi • Beri tahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan • Gunakan alat kontrasepsi yang efektif selama menggunakan obat ini • Selama menggunakan obat ini, lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin untuk memantau kondisi atau respons tubuh terhadap obat • Barengi penggunaan obat dengan penerapan gaya hidup sehat, seperti membatasi konsumsi makanan tinggi garam dan menjaga berat badan tetap ideal • Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, herbal, atau suplemen tertentu. • Jika mengalami reaksi alergi obat, overdosis, atau efek samping serius setelah menggunakan obat ini, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut • Simpan di tempat sejuk dan kering, serta terhindar dari sinar matahari • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak

Efek Samping

• Sakit kepala • Hidung tersumbat; hidung meler • Sakit tenggorokan • Mual • Muntah • Sakit perut • Batuk-batuk • Sakit punggung • Infeksi kandung kemih • Sulit tidur Selain itu, penggunaan Micardis juga dapat menyebabkan beberapa efek samping yang memerlukan pertolongan medis segera, seperti: • Ruam kulit • Sesak napas • Pembengkakan di tangan, wajah, atau mulut • Tenggorokan bengkak atau terasa sesak • Kelelahan • Nyeri dada • Pingsan Jika mengalami gejala efek samping yang serius, segera periksakan kondisi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

No. Izin Edar

DKI2055200210A1