Herbesser 30 mg — Diltiazem HCl
Herbesser adalah obat yang digunakan untuk membantu mengendalikan tekanan darah tinggi (hipertensi) serta mengurangi risiko nyeri dada (angina pektoris).
Obat ini mengandung diltiazem, yaitu calcium channel blocker yang bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah, sehingga beban kerja jantung berkurang dan tekanan darah menurun.
⚠️ HARUS DENGAN RESEP & PENGAWASAN DOKTER
Herbesser termasuk obat keras.
???? Detail Produk
• Komposisi: Diltiazem HCl 30 mg
• Golongan: Obat Keras
• Perlu Resep: Ya
• Rute: Oral
• Kategori Kehamilan: C
• Keamanan Menyusui: Terserap ke ASI — konsultasikan ke dokter
• Bentuk: Tablet
• Kemasan: Dus, 10 blister @ 10 tablet
• Pabrik: Mitsubishi Tanabe Pharma Indonesia
• No. BPOM: DKL 8925200310A1
✅ Indikasi
Digunakan untuk membantu:
• Mengendalikan hipertensi (tekanan darah tinggi)
• Mengurangi risiko nyeri dada (angina)
⛔ Kontraindikasi (Tidak dianjurkan pada)
• Alergi terhadap diltiazem
• Hipotensi (sistolik < 90 mmHg)
• AV block derajat II–III
• Bradikardia berat (<50 denyut/menit)
• Gagal jantung dekompensasi
• Infark miokard akut
• Kongesti paru
• Menyusui
???? Dosis Umum (sesuai anjuran dokter)
1. Hipertensi ringan–sedang
• 30–60 mg, 3× sehari
2. Angina pektoris
• Dewasa: 30 mg, 3× sehari
• Dapat ditingkatkan hingga 60 mg
Dosis dapat berbeda tergantung kondisi pasien — selalu ikuti resep dokter.
???? Aturan Pakai
• Ikuti dosis & petunjuk dokter
• Bisa diminum dengan atau tanpa makanan
• Telan tablet dengan air putih
• Minum di waktu yang sama tiap hari
• Jika lupa minum obat: segera minum bila masih jauh dari jadwal berikutnya; jika sudah dekat, lewati saja
• Jangan menghentikan obat tanpa anjuran dokter
• Pantau tekanan darah secara rutin
Disarankan tetap menerapkan gaya hidup sehat: makan bergizi, olahraga teratur, berhenti merokok, dan hindari alkohol.
???? Interaksi Obat (contoh)
Dapat terjadi interaksi bila digunakan bersama:
• Statin (mis. simvastatin) → risiko rhabdomyolysis meningkat
• Beta-blocker, digoxin, ivabradine, amiodarone, clonidine → risiko bradikardia meningkat
• Kortikosteroid, ciclosporin, carbamazepine, lomitapide, pimozide, phenytoin, flibanserin → kadar obat dapat meningkat
• Rifampicin → menurunkan kadar diltiazem
Selalu beri tahu dokter semua obat/suplemen yang sedang dikonsumsi.
⚠️ Perhatian
• Hindari bila alergi terhadap kandungan obat
• Informasikan ke dokter bila memiliki: penyakit hati, ginjal, jantung, aritmia, diabetes, asma, atau pernah serangan jantung
• Hindari konsumsi grapefruit / jus grapefruit
• Beri tahu tenaga medis sebelum tindakan/operasi
• Konsultasikan bila sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan
• Simpan di tempat sejuk & terlindung dari sinar matahari
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak
???? Efek Samping yang Mungkin Terjadi
• Sakit kepala
• Pusing
• Mual
• Kelemahan
• Gelisah
• Konstipasi
• Nyeri perut
• Pembengkakan pada kaki / pergelangan (edema)
Segera hubungi dokter jika efek samping berat atau tidak membaik.
????️ No. Izin Edar
DKL8925200310A1