Isoptin 80 mg Tablet
Isoptin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dada (angina), gangguan irama jantung, dan tekanan darah tinggi. Obat ini mengandung verapamil, yaitu obat golongan calcium channel blocker.
Verapamil bekerja dengan cara menghambat masuknya kalsium ke otot pembuluh darah dan jantung, sehingga pembuluh darah menjadi lebih rileks, aliran darah lebih lancar, dan tekanan darah menurun.
⚠️ HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Isoptin termasuk obat keras dan hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
Detail Produk
-
Komposisi: Verapamil HCl 80 mg
-
Golongan: Obat keras
-
Perlu resep: Ya
-
Rute pemberian: Oral
-
Kategori kehamilan: Kategori C
-
Keamanan menyusui: Terserap ke ASI, konsultasikan dengan dokter
-
Bentuk sediaan: Tablet salut selaput
-
Kemasan: Dus, 5 strip @ 10 tablet
-
Pabrik/Manufaktur: Abbott Indonesia
-
No. BPOM: DKL0200202717A1
Indikasi
Isoptin digunakan untuk:
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Isoptin pada kondisi berikut:
-
Alergi terhadap verapamil
-
Syok kardiogenik
-
Hipotensi (tekanan darah sistolik < 90 mmHg)
-
Bradikardia
-
Gagal jantung
-
Blok AV derajat 2 atau 3 (kecuali menggunakan alat pacu jantung)
-
Disfungsi ventrikel berat
-
Flutter atau fibrilasi atrium dengan jalur bypass aksesori
(misalnya sindrom Wolff-Parkinson-White atau Lown-Ganong-Levine)
Dosis
Dosis ditentukan oleh dokter sesuai kondisi pasien.
1. Angina pektoris
2. Gangguan irama jantung
-
Dewasa: 120–480 mg per hari, dibagi dalam 3–4 dosis
-
Anak >2 tahun: 40–120 mg, 2–3 kali sehari
-
Anak <2 tahun: 20 mg, 2–3 kali sehari
3. Hipertensi
-
Dewasa: 240 mg per hari, dibagi 2–3 dosis
(maksimal 480 mg per hari)
-
Anak >2 tahun: 40–120 mg, 2–3 kali sehari
-
Anak <2 tahun: 20 mg, 2–3 kali sehari
Aturan Pakai
-
Gunakan sesuai petunjuk dokter
-
Konsumsi bersama makanan
-
Telan tablet utuh dengan air putih
-
Jangan mengunyah, membelah, atau menghancurkan tablet
-
Konsumsi secara teratur pada waktu yang sama setiap hari
-
Jika lupa minum obat, jangan menggandakan dosis
-
Sertai pengobatan dengan pola hidup sehat dan diet seimbang
Interaksi Obat
Isoptin dapat berinteraksi dengan:
-
Clonidine: meningkatkan risiko gangguan irama jantung
-
Aspirin: meningkatkan risiko gangguan saraf
-
Obat antihipertensi, diuretik, vasodilator: risiko hipotensi
-
Digoxin, statin, beta blocker, carbamazepine, quinidine, colchicine, imunosupresan: meningkatkan risiko efek samping
-
Phenobarbital, rifampicin: menurunkan efektivitas verapamil
Perhatian
-
Informasikan riwayat penyakit jantung, hati, ginjal, tekanan darah rendah, atau gangguan otot
-
Hindari mengemudi jika mengalami pusing
-
Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat lain, termasuk herbal dan suplemen
-
Beri tahu dokter sebelum menjalani tindakan medis atau operasi
-
Konsultasikan penggunaan pada ibu hamil atau menyusui
-
Simpan di tempat sejuk dan terlindung dari sinar matahari
-
Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Efek Samping
Efek samping yang dapat terjadi:
-
Sembelit
-
Mual
-
Tekanan darah rendah
-
Sakit kepala atau pusing
Efek samping serius (segera ke dokter):
-
Detak jantung tidak normal (terlalu cepat atau lambat)
-
Nyeri dada atau sesak napas
-
Kepala terasa ringan hingga hampir pingsan
-
Demam
-
Pembengkakan dengan kenaikan berat badan cepat
-
Batuk berbusa atau napas berbunyi
No. Izin Edar
DKL0200202717A1