Irvell 150 mg Tablet
Irvell adalah obat yang digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi). Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk melindungi ginjal dari kerusakan akibat diabetes pada penderita diabetes tipe 2.
Irvell mengandung irbesartan, yang termasuk golongan angiotensin receptor blocker (ARB). Irbesartan bekerja dengan cara menghambat kerja hormon angiotensin II, sehingga pembuluh darah menjadi lebih rileks, aliran darah lebih lancar, dan tekanan darah menurun.
⚠️ HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Irvell termasuk obat keras dan hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
Detail Produk
-
Komposisi: Irbesartan 150 mg
-
Golongan: Obat keras
-
Perlu resep: Ya
-
Rute pemberian: Oral
-
Kategori kehamilan: Kategori D
-
Keamanan menyusui: Belum diketahui, konsultasikan dengan dokter
-
Bentuk sediaan: Tablet salut selaput
-
Kemasan: Dus, 2 blister @ 10 tablet
-
Pabrik/Manufaktur: Novell Pharmaceutical Laboratories
-
No. BPOM: DKL0133502517A1
Indikasi
Irvell digunakan untuk:
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Irvell pada kondisi berikut:
-
Alergi terhadap irbesartan
-
Penderita diabetes yang menggunakan aliskiren
-
Gagal jantung berat
-
Penyakit ginjal berat
-
Gangguan keseimbangan cairan atau elektrolit
Dosis
Dosis ditentukan oleh dokter sesuai kondisi pasien.
-
Dosis awal: 150 mg, 1 kali sehari
-
Dosis maksimal: 300 mg, 1 kali sehari
Aturan Pakai
-
Gunakan sesuai petunjuk dokter
-
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan
-
Telan tablet utuh dengan air putih
-
Jangan membelah, mengunyah, atau menghancurkan tablet
-
Konsumsi pada waktu yang sama setiap hari
-
Jangan menghentikan obat tanpa persetujuan dokter
-
Jika lupa minum obat, jangan menggandakan dosis
Interaksi Obat
Irvell dapat berinteraksi dengan:
-
Suplemen kalium, diuretik hemat kalium, atau heparin: meningkatkan risiko hiperkalemia
-
Aliskiren (pada diabetes/gagal ginjal): meningkatkan risiko gangguan ginjal dan hipotensi
-
Lithium: meningkatkan kadar lithium dalam darah
-
OAINS (misalnya ibuprofen): menurunkan efektivitas obat dan meningkatkan risiko gangguan ginjal
Perhatian
-
Beri tahu dokter jika memiliki riwayat penyakit ginjal, hati, jantung, atau gangguan elektrolit
-
Hati-hati pada kondisi dehidrasi (diare atau muntah)
-
Hindari konsumsi alkohol selama pengobatan
-
Obat dapat menyebabkan pusing, hindari mengemudi bila muncul keluhan
-
Lakukan pemeriksaan tekanan darah dan fungsi ginjal secara rutin
-
Gunakan kontrasepsi yang efektif selama pengobatan
-
Konsultasikan jika sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan
-
Simpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari
-
Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Efek Samping
Efek samping yang dapat terjadi:
⚠️ Segera ke dokter jika muncul efek samping berat atau tidak membaik.
No. Izin Edar
DKL0133502517A1