Deskripsi Produk
Methylprednisolone 16 mg – Dexa
Methylprednisolone adalah obat kortikosteroid yang digunakan untuk mengatasi peradangan, reaksi alergi, serta berbagai kondisi akibat gangguan sistem imun, termasuk lupus dan radang usus. Obat ini juga dapat diberikan untuk membantu mencegah penolakan organ setelah transplantasi.
Obat bekerja dengan mengurangi produksi zat pemicu peradangan, sehingga gejala seperti bengkak, kemerahan, dan nyeri dapat berkurang.
⚠️ HARUS SESUAI ANJURAN DOKTER
Termasuk obat keras, tidak boleh digunakan tanpa resep atau petunjuk dokter.
Detail Produk
-
Komposisi: Methylprednisolone 16 mg
-
Golongan: Obat Keras
-
Perlu Resep: Ya
-
Rute: Oral (diminum)
-
Kategori Kehamilan: C – perlu konsultasi dokter
-
Keamanan Menyusui: Terserap sedikit ke ASI, wajib konsultasi dulu
-
Bentuk Obat: Tablet
-
Kemasan: Dus, 10 blister @ 10 tablet
-
Manufaktur: Dexa Medica
-
No. BPOM: GKL0305035210C1
Indikasi
Digunakan untuk mengatasi peradangan pada kondisi seperti:
-
Radang sendi
-
Lupus
-
Radang usus
-
Hiperkalsemia yang berkaitan dengan kanker
-
Gangguan atau kelainan darah (mis. hemofilia)
-
Reaksi alergi berat
-
Peradangan kulit dan saluran napas tertentu
Komposisi
Kontraindikasi
Tidak boleh digunakan pada:
Dosis (Sesuaikan dengan Resep Dokter)
Dewasa
Anak-anak
Aturan Pakai
-
Konsumsi sesuai anjuran dokter
-
Minum bersama makanan
-
Telan tablet utuh dengan air putih
-
Minum pada jam yang sama setiap hari
-
Jangan menambah/mengurangi dosis tanpa izin dokter
-
Jika lupa minum:
Interaksi Obat
Dapat berinteraksi dengan:
-
Diuretik / Amphotericin B → hipokalemia
-
Digoxin → risiko aritmia
-
Ciclosporin → risiko kejang
-
Aspirin / NSAID → gangguan lambung
-
Ketoconazole, rifampicin, erythromycin, barbiturat → meningkatkan efek samping
-
Warfarin → meningkatkan risiko efek obat
-
Obat antidiabetes → efektivitas menurun
-
Estrogen, cholestyramine → menurunkan efektivitas methylprednisolone
-
Vaksin hidup → efektivitas vaksin menurun
Perhatian
-
Informasikan bila memiliki riwayat alergi obat
-
Beri tahu dokter jika memiliki penyakit jantung, ginjal, hati, tiroid, diabetes, hipertensi, herpes, osteoporosis, glaukoma, TBC, masalah pencernaan, atau sedang stres berat
-
Hindari alkohol (risiko perdarahan lambung)
-
Hindari vaksin hidup selama terapi
-
Lakukan kontrol rutin sesuai arahan dokter
-
Beri tahu dokter jika sedang hamil/menyusui
-
Simpan di tempat sejuk & kering
-
Jauhkan dari anak-anak
Efek Samping
Efek samping umum:
-
Kelemahan otot
-
Kulit menipis
-
Jerawat
-
Luka sulit sembuh
Efek samping serius (butuh penanganan medis segera):
-
Muntah darah
-
Sakit perut hebat (menjalar ke punggung)
-
Pingsan
-
Demam tinggi / tidak enak badan
-
BAB berdarah
-
Kenaikan berat badan drastis
-
Perubahan mood ekstrim
-
Nyeri/kemerahan pada betis (trombosis)
-
Gangguan penglihatan atau tekanan pada mata
No. Izin Edar
GKL0305035210C1