Ketesse 25 mg Tablet

Ketesse adalah obat pereda nyeri golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, seperti nyeri sendi, dismenore (nyeri haid), sakit gigi, serta nyeri setelah operasi.

Ketesse mengandung dexketoprofen trometamol, yang bekerja dengan menghambat pembentukan prostaglandin sehingga membantu mengurangi nyeri dan peradangan.

⚠️ Obat keras – hanya boleh digunakan sesuai resep dan anjuran dokter.

Detail Produk

• Komposisi: Dexketoprofen Trometamol 25 mg

• Golongan: Obat keras

• Perlu Resep: Ya

• Rute Pemberian: Oral

• Bentuk: Tablet salut selaput

• Kemasan: Dus, 5 strip @ 10 tablet

• Pabrik: Dexa Medica

• No. BPOM: DKL0405036517A2

• Kehamilan: Kategori Z (kontraindikasi)

• Menyusui: Konsultasi dokter terlebih dahulu

  
  

Indikasi

Digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang pada kondisi:

• Nyeri muskuloskeletal akut

• Dismenore (nyeri haid)

• Sakit gigi

• Nyeri pascaoperasi

  
  

Kontraindikasi

Tidak digunakan pada pasien dengan kondisi:

• Alergi terhadap dexketoprofen atau NSAID lain

• Asma yang dipicu NSAID

• Tukak lambung atau perdarahan saluran cerna

• Gangguan perdarahan

• Gagal jantung berat

• Gangguan ginjal atau hati berat

• Kehamilan dan menyusui

  
  

Dosis

Dosis ditentukan oleh dokter sesuai kondisi pasien.

Dewasa:

1. Nyeri umum (sendi, gigi, dismenore):

   • 12,5 mg setiap 4–6 jam, atau

   • 25 mg setiap 8 jam

   • Dosis maksimal: 75 mg per hari

2. Nyeri pascaoperasi:

   • 25 mg setiap 8 jam

Catatan:

• Lansia atau pasien dengan gangguan ginjal/hati ringan–sedang: dosis maksimal 50 mg per hari

  
  

Aturan Pakai

• Konsumsi sesuai anjuran dokter

• Telan tablet utuh dengan air putih

• Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet

• Dianjurkan diminum saat perut kosong (±30 menit sebelum makan)

• Jika memiliki riwayat maag, obat dapat diminum setelah makan

• Jangan menggandakan dosis jika lupa minum obat

  
  

Interaksi Obat

Ketesse dapat berinteraksi dengan:

• Lithium, methotrexate, sulfonamida, hydantoin

• NSAID lain, aspirin, kortikosteroid, antikoagulan, antiplatelet

• ACE inhibitor, ciclosporin, tacrolimus

• Sulfonilurea

• Probenecid

• Obat diuretik dan antihipertensi

Konsultasikan ke dokter jika menggunakan obat lain.

Perhatian

• Informasikan riwayat alergi dan penyakit kronis kepada dokter

• Hati-hati pada pasien dengan gangguan lambung, jantung, ginjal, atau hati

• Hindari penggunaan lebih dari 10 hari tanpa anjuran dokter

• Segera ke dokter jika muncul tanda perdarahan atau reaksi alergi

• Simpan di tempat sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari

• Jauhkan dari jangkauan anak-anak

  
  

Efek Samping

Efek samping yang dapat terjadi:

• Mual dan muntah

• Sakit kepala

• Gangguan lambung (dispepsia, gastritis)

• Ruam kulit dan gatal

• Perdarahan saluran cerna

• Tekanan darah meningkat

Segera cari pertolongan medis jika terjadi reaksi alergi berat atau perdarahan.