Deskripsi Produk – Hexilon 16 mg

Hexilon 16 mg adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan dan reaksi alergi. Obat ini juga diberikan untuk menangani peradangan akibat penyakit autoimun, seperti lupus, serta membantu mencegah reaksi penolakan organ setelah transplantasi.

Hexilon mengandung Methylprednisolone, yaitu kortikosteroid yang bekerja dengan mengurangi produksi zat pemicu peradangan sehingga gejala menjadi lebih ringan.

HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER. Hexilon merupakan obat keras yang hanya boleh digunakan berdasarkan resep atau anjuran dokter.

Detail Produk

• Komposisi: Methylprednisolone 16 mg
• Golongan: Obat keras
• Perlu resep: Ya
• Rute obat: Oral
• Kategori Kehamilan: C
• Keamanan menyusui: Terserap sedikit dalam ASI — konsultasikan dokter
• Kemasan: Dus, 3 strip @ 10 tablet
• Bentuk: Tablet
• Pabrik: Dankos Farma
• No. BPOM: DKL 0104417910C1

Indikasi / Kegunaan

Hexilon digunakan untuk menangani:
• Radang sendi
• Lupus
• Radang usus
• Hiperkalsemia akibat kanker
• Gangguan atau kelainan darah
• Reaksi alergi
• Peradangan pada kulit dan saluran pernapasan

Komposisi

• Methylprednisolone

Kontraindikasi

Tidak boleh digunakan pada:
• Alergi terhadap kandungan obat
• Infeksi jamur sistemik
• Penggunaan bersamaan vaksin hidup atau vaksin hidup yang dilemahkan

Dosis

Dewasa:
• Dosis awal: 4–48 mg/hari
• Dosis pemeliharaan: 4–8 mg/hari, dapat ditingkatkan hingga 16 mg/hari
• Kondisi berat dapat memerlukan dosis hingga 100 mg/hari

Anak-anak:
• Dosis awal: 0,8–1,1 mg/kgBB
• Dosis pemeliharaan: 2–4 mg/hari, dapat ditingkatkan hingga 8 mg/hari
• Dosis substitusi: 4–8 mg/hari (dapat meningkat hingga 16 mg/hari saat stres)

Dosis dapat berbeda pada tiap pasien — harus sesuai anjuran dokter.

Aturan Pakai

• Gunakan sesuai petunjuk dokter
• Minum bersama makanan
• Telan utuh dengan air putih
• Konsumsi di waktu yang sama setiap hari
• Jangan menggandakan dosis jika lupa minum
• Jangan menghentikan obat tanpa konsultasi dokter

Interaksi Obat

Hexilon dapat berinteraksi dengan:
• Diuretik atau amphotericin B → risiko hipokalemia
• Digoxin → meningkatkan risiko aritmia
• Ciclosporin → risiko kejang
• Aspirin/NSAID → iritasi lambung meningkat
• Ketoconazole, rifampicin, erythromycin, barbiturat, makrolid
• Warfarin → risiko efek samping meningkat
• Isoniazid dan obat antidiabetes → efektivitas menurun
• Estrogen, cholestyramine → mengurangi efektivitas Hexilon
• Vaksin hidup seperti BCG atau influenza

Perhatian

• Informasikan riwayat alergi dan penyakit kronis
• Tidak dianjurkan konsumsi alkohol
• Beri tahu dokter jika sedang hamil/menyusui
• Lakukan kontrol rutin selama pengobatan
• Informasikan jika sedang menggunakan obat lain
• Simpan di tempat sejuk & kering
• Jauhkan dari anak-anak

Efek Samping

Efek samping umum:
• Penipisan kulit
• Jerawat
• Luka sulit sembuh
• Kelemahan otot

Efek samping serius (butuh pertolongan medis):
• Muntah darah
• Sakit perut berat hingga ke punggung
• Pingsan
• Demam atau kondisi memburuk
• Feses berdarah
• Pembengkakan pada tungkai
• Perubahan suasana hati ekstrem
• Gangguan penglihatan

No. Izin Edar

DKL 0104417910C1