Medixon adalah obat kortikosteroid yang digunakan untuk mengatasi peradangan dan reaksi alergi pada berbagai kondisi medis. Obat ini juga diberikan pada penyakit autoimun seperti lupus, serta membantu mencegah reaksi penolakan organ setelah transplantasi.

Medixon mengandung Methylprednisolone, yang bekerja dengan mengurangi produksi zat pemicu peradangan, sehingga gejala dapat mereda.

⚠️ HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER.
Medixon termasuk obat keras dan penggunaannya wajib dengan resep dokter.

Detail Produk

• Komposisi: Methylprednisolone 16 mg

• Golongan: Obat keras

• Perlu Resep: Ya

• Rute Obat: Oral

• Kategori Kehamilan: C (berisiko pada janin hewan; belum ada studi terkontrol pada manusia)

• Keamanan Menyusui: Terserap sedikit ke ASI; hanya digunakan jika direkomendasikan dokter

• Kemasan: Dus, 5 strip @ 6 tablet

• Bentuk: Tablet

• Pabrik: Dexa Medica

• No. BPOM: DKL 9705012210B1

Indikasi / Kegunaan

Medixon digunakan untuk mengatasi peradangan pada kondisi berikut:

• Radang sendi

• Lupus

• Radang usus

• Hiperkalsemia terkait kanker

• Gangguan atau kelainan darah

• Reaksi alergi berat

• Peradangan kulit & saluran napas tertentu

Kontraindikasi

Tidak boleh digunakan pada:

• Alergi terhadap methylprednisolone

• Infeksi jamur sistemik

• Penggunaan bersama vaksin hidup / vaksin hidup yang dilemahkan

Dosis Umum

⚠️ Dosis berbeda-beda tiap pasien. Harus sesuai resep dokter.

Dewasa

• Umum: 4–48 mg/hari (tunggal atau terbagi)

• Multiple sclerosis: 160 mg/hari selama 1 minggu, dilanjutkan 64 mg per 2 hari selama 1 bulan

Anak-anak

• Adrenocortical insufficiency: 0,117 mg/kg BB per hari atau 3,33 mg/m² BSA, dibagi 3–4 dosis

• Indikasi lain: 0,417–1,67 mg/kg BB per hari atau 12,5–50 mg/m², dibagi 3–4 dosis

Aturan Pakai

• Gunakan sesuai anjuran dokter

• Konsumsi bersama makanan

• Telan dengan air putih

• Minum di waktu yang sama setiap hari

• Jangan mengubah dosis tanpa konsultasi

• Jika lupa minum:

  • Masih jauh dari jadwal berikutnya → segera minum

  • Sudah dekat → lewati, jangan dobel dosis

Interaksi Obat

Berpotensi berinteraksi dengan:

• Diuretik & Amphotericin B → risiko hipokalemia

• Digoxin → risiko aritmia

• Ciclosporin → risiko kejang

• Aspirin/NSAID → risiko gangguan lambung

• Ketoconazole, rifampicin, erythromycin, barbiturat, antibiotik makrolid

• Warfarin → meningkatkan efek samping

• Isoniazid & obat antidiabetes → menurunkan efektivitas

• Hormon estrogen & cholestyramine → menurunkan efektivitas Medixon

• Vaksin hidup → menurunkan efektivitas vaksin

Perhatian

• Beri tahu dokter tentang riwayat alergi

• Informasikan jika memiliki penyakit jantung, ginjal, hati, diabetes, hipertensi, osteoporosis, glaukoma, depresi, TBC, atau sedang stres berat

• Hindari alkohol

• Beri tahu dokter jika sedang hamil/menyusui

• Simpan pada tempat sejuk, kering, jauh dari sinar matahari

• Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Efek Samping

Efek samping umum:

• Kelemahan otot

• Penipisan kulit

• Jerawat

• Luka sulit sembuh

Efek samping serius (butuh pertolongan medis segera):

• Muntah darah

• Nyeri perut menjalar ke punggung

• Pingsan

• Demam / badan tidak enak

• Feses berdarah

• Perubahan mood drastis

• Bengkak / nyeri pada kaki

• Gangguan penglihatan

Nomor Izin Edar

DKL9705012210B1