Medixon 8 mg Tablet

Medixon adalah obat kortikosteroid yang digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan dan reaksi alergi. Obat ini juga dapat diberikan pada peradangan akibat penyakit autoimun, seperti lupus, serta membantu mencegah reaksi penolakan sistem imun setelah prosedur transplantasi organ.

Medixon mengandung methylprednisolone, yang bekerja dengan menekan produksi zat pemicu peradangan sehingga gejala peradangan dapat berkurang.

⚠️ Obat keras – hanya boleh digunakan sesuai resep dan anjuran dokter.

Detail Produk

• Komposisi: Methylprednisolone 8 mg

• Golongan: Obat keras

• Perlu Resep: Ya

• Rute Pemberian: Oral

• Bentuk: Tablet

• Kemasan: Dus, 10 blister @ 10 tablet

• Pabrik: Dexa Medica

• No. BPOM: DKL0405012210C1

• Kehamilan: Kategori C

• Menyusui: Konsultasi dokter terlebih dahulu

  
  

Indikasi

Digunakan untuk mengatasi:

• Radang sendi

• Lupus

• Radang usus

• Hiperkalsemia terkait kanker

• Kelainan darah (misalnya hemofilia)

• Reaksi alergi dan peradangan pada kulit serta saluran pernapasan

  
  

Kontraindikasi

Tidak digunakan pada pasien dengan kondisi:

• Alergi terhadap methylprednisolone

• Infeksi jamur sistemik

• Sedang menerima vaksin hidup atau vaksin hidup dilemahkan

  
  

Dosis

Dosis ditentukan oleh dokter sesuai kondisi pasien.

Dewasa:

• Dosis awal: 4–48 mg per hari (dosis tunggal atau terbagi)

• Multiple sclerosis:

  • 160 mg/hari selama 1 minggu

  • Dilanjutkan 64 mg setiap 2 hari selama 1 bulan

Anak-anak:

• Insufisiensi adrenokortikal:

  • 0,117 mg/kg BB/hari atau 3,33 mg/m² BSA

• Indikasi lain:

  • 0,417–1,67 mg/kg BB/hari atau 12,5–50 mg/m² BSA

• Diberikan 3–4 kali sehari

  
  

Aturan Pakai

• Konsumsi sesuai anjuran dokter

• Minum bersama makanan

• Telan tablet utuh dengan air putih

• Minum pada waktu yang sama setiap hari

• Jangan menghentikan atau mengubah dosis tanpa konsultasi dokter

• Jangan menggandakan dosis jika lupa minum obat

  
  

Interaksi Obat

Medixon dapat berinteraksi dengan:

• Diuretik atau amphotericin B (hipokalemia)

• Digoxin (aritmia)

• Ciclosporin (kejang)

• NSAID atau aspirin (gangguan pencernaan)

• Warfarin, ketoconazole, rifampicin, erythromycin, barbiturat, antibiotik makrolid

• Isoniazid dan obat antidiabetes

• Estrogen, cholestyramine

• Vaksin hidup

  
  

Perhatian

• Informasikan riwayat penyakit dan alergi kepada dokter

• Beri tahu dokter jika berencana vaksinasi

• Hindari konsumsi alkohol

• Lakukan kontrol rutin sesuai jadwal dokter

• Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari sinar matahari

• Jauhkan dari jangkauan anak-anak

  
  

Efek Samping

Efek samping yang dapat terjadi:

• Kelemahan otot

• Penipisan kulit

• Jerawat

• Luka sulit sembuh

Segera cari pertolongan medis jika muncul:

• Muntah darah atau feses berdarah

• Nyeri perut hebat

• Pingsan atau demam

• Perubahan suasana hati drastis

• Pembengkakan tungkai

• Gangguan penglihatan