Deskripsi Produk – Lipitor 40 mg

Lipitor 40 mg adalah obat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, sekaligus membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Mengandung atorvastatin, yaitu obat golongan statin yang bekerja dengan menghambat produksi kolesterol di hati sehingga risiko serangan jantung dan stroke dapat berkurang.

Lipitor termasuk obat keras dan hanya boleh digunakan sesuai anjuran dokter.

Detail Produk

• Komposisi: Atorvastatin 40 mg

• Golongan: Obat keras

• Perlu Resep: Ya

• Rute Pemberian: Oral

• Kategori Kehamilan: X (tidak boleh digunakan oleh wanita hamil/merencanakan kehamilan)

• Keamanan Menyusui: Belum diketahui — konsultasikan ke dokter

• Kemasan: Dus, 3 blister @ 10 tablet salut selaput

• Bentuk Obat: Tablet

• Manufaktur: Pfizer Indonesia

• No. BPOM: DKI 9790700217C1

Indikasi

Lipitor digunakan untuk:

• Menurunkan kolesterol LDL

• Menurunkan trigliserida

• Meningkatkan HDL

Kontraindikasi

Tidak boleh digunakan pada:

• Alergi atorvastatin

• Wanita hamil & menyusui

• Penyakit hati

• Peningkatan enzim hati yang tidak dapat dijelaskan

• Sedang/baru selesai menggunakan obat tertentu seperti glecaprevir/pibrentasvir, systemic fusidic acid, ciclosporin, telaprevir, atau kombinasi tipranavir/ritonavir (dalam 7 hari terakhir)

Dosis Umum

Penggunaan disesuaikan dengan kondisi dan kadar LDL pasien:

1. Heterozygous Familial Hypercholesterolaemia

• Dosis umum: 10–20 mg sekali sehari

• Penyesuaian dosis setiap ≥4 minggu

• Anak 10–17 tahun: mulai 10 mg/hari

2. Mixed Dyslipidaemia / Primary Hypercholesterolaemia

• Dosis awal: 10–20 mg/hari

• Jika butuh penurunan LDL >45% → dapat mulai dari 40 mg/hari

• Dosis umum: 10–80 mg/hari

3. Homozygous Familial Hypercholesterolaemia

• 10–80 mg/hari sebagai tambahan terapi penurun lipid lain

4. Pencegahan Penyakit Kardiovaskular Berisiko Tinggi

• Dosis awal: 10 mg/hari

• Dosis penyesuaian sesuai target LDL dan respons

Dosis harus mengikuti petunjuk dokter.

Aturan Pakai

• Ikuti anjuran dokter atau aturan pada kemasan

• Dapat diminum dengan atau tanpa makanan

• Telan dengan air, jangan dikunyah/dihancurkan

• Minum di waktu yang sama setiap hari

• Jika lupa dan sudah dekat jadwal berikutnya → jangan gandakan dosis

Interaksi Obat

Dapat menyebabkan efek serius bila dikonsumsi bersama:

• Penghambat CYP3A4 kuat/sedang (clarithromycin, itraconazole, ketoconazole, posaconazole, verapamil, diltiazem)

• Obat antivirus HCV & penghambat protease HIV

• Gemfibrozil, fibrat lain, niasin, ezetimibe, kolkisin

• Grapefruit juice (meningkatkan kadar obat)

• Rifampicin, efavirenz, phenytoin (menurunkan kadar obat)

• St. John’s Wort (menurunkan konsentrasi atorvastatin)

Perhatian

• Beri tahu dokter jika memiliki riwayat penyakit ginjal, hati, diabetes, atau gangguan otot

• Hindari alkohol selama penggunaan

• Informasikan semua obat, suplemen, atau herbal yang sedang dikonsumsi

• Konsultasikan bila sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan

• Jika muncul reaksi alergi atau efek samping berat, segera hubungi dokter

Efek Samping

• Myalgia, miopati, rhabdomyolysis

• Peningkatan enzim hati

• Diare, sembelit, perut kembung, mual

• Fatigue

• Nyeri otot & punggung

• Sakit kepala, pusing

• Gangguan tidur (insomnia, mimpi buruk)

• Reaksi alergi, gatal, ruam

• Nyeri nasofaring, gangguan pernapasan

Segera periksa ke dokter jika efek samping berat terjadi.