Fenofibrate 300 mg – Hexpharm Jaya
Fenofibrate 300 mg adalah obat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Obat ini bekerja dengan meningkatkan pembuangan dan pemecahan trigliserida sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.
⚠️ HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER.
Fenofibrate termasuk obat keras dan hanya boleh digunakan dengan resep serta pemantauan dokter.
Detail Produk
-
Komposisi: Fenofibrate 300 mg
-
Golongan: Obat keras
-
Perlu Resep: Ya
-
Rute Obat: Oral
-
Kategori Kehamilan: C
-
Keamanan Menyusui: Belum diketahui; hindari tanpa konsultasi
-
Kemasan: Dus, 3 strip @ 10 kapsul
-
Bentuk Obat: Kapsul
-
Pabrik / Manufaktur: Hexpharm Jaya Laboratories
-
No. BPOM: GKL 1108516901B1
Indikasi
Digunakan untuk:
• Menurunkan LDL dan trigliserida
• Meningkatkan HDL
• Mengurangi risiko penyakit akibat penumpukan kolesterol seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke
Komposisi
• Fenofibrate
Kontraindikasi
Tidak boleh digunakan pada pasien dengan:
• Alergi terhadap fenofibrate, ketoprofen, atau fibrat lain
• Penyakit hati / gangguan fungsi hati
• Penyakit kandung empedu
• Pankreatitis (kecuali akibat trigliserida tinggi)
• Gangguan ginjal berat / ESRD / hemodialisis
• Sedang menyusui
• Riwayat fotoalergi
Dosis Umum
Dewasa:
• Dosis awal: 100 mg 3× sehari atau 300 mg 1× sehari
• Jika respons belum memuaskan: 100 mg 4× sehari
• Jika kadar kolesterol sudah stabil: 100 mg 2× sehari
Dosis bisa berbeda sesuai evaluasi dokter.
Aturan Pakai
• Gunakan sesuai anjuran dokter
• Telan kapsul utuh dengan air, jangan dibuka
• Konsumsi bersama makanan
• Jika memakai obat penurun kolesterol lain (mis. cholestyramine), minum 1 jam sebelum atau 4–6 jam setelahnya
• Jangan mengubah atau menghentikan dosis tanpa konsultasi
• Jika lupa minum obat:
– Minum segera jika jarak ke dosis berikutnya masih jauh
– Lewati jika sudah dekat (jangan gandakan dosis)
• Sertai dengan diet rendah lemak & olahraga rutin
• Kontrol dokter berkala sangat dianjurkan
Interaksi Obat
Dapat berinteraksi dengan:
• Warfarin → meningkatkan risiko perdarahan
• Tacrolimus, ciclosporin → meningkatkan risiko kerusakan ginjal
• Colchicine, simvastatin, fibrat lain → meningkatkan risiko miopati / rhabdomyolysis
• Sulfonilurea (mis. glimepiride) → risiko hipoglikemia
• Glitazon (pioglitazone) → menurunkan HDL
• Cholestyramine → menurunkan penyerapan fenofibrate
Perhatian
• Beri tahu dokter mengenai alergi, penyakit hati, ginjal, batu empedu, pankreatitis, atau sedang cuci darah
• Hindari alkohol karena meningkatkan risiko kerusakan hati
• Beri tahu dokter semua obat / herbal / suplemen yang sedang dikonsumsi
• Konsultasikan jika hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan
• Segera ke dokter jika timbul efek samping berat
• Simpan di tempat sejuk, kering, jauh dari sinar matahari
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Efek Samping
Umum:
• Mual, muntah
• Sembelit
• Diare
• Heartburn
• Sakit kepala
• Hidung tersumbat
• Nyeri punggung, lengan, atau kaki
Efek samping serius:
• Nyeri perut menjalar ke punggung / bahu
• Kulit/bagian putih mata menguning
• Urine gelap
• Perdarahan / memar mudah
• Demam, menggigil
• Nyeri & kelemahan otot
• Batuk berdarah
Segera konsultasikan bila muncul gejala yang mengkhawatirkan.
No. Izin Edar
GKL1108516901B1