Atorvastatin 20 mg – Hexpharm Jaya
Atorvastatin adalah obat golongan statin yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Obat ini bekerja dengan menghambat produksi kolesterol di hati, sehingga membantu mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
⚠ Atorvastatin adalah obat keras. Penggunaan HARUS sesuai anjuran dokter.
Detail Produk
-
Komposisi: Atorvastatin 20 mg
-
Golongan: Obat keras
-
Perlu resep: Ya
-
Rute konsumsi: Oral
-
Kategori Kehamilan: X – tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau yang merencanakan kehamilan
-
Keamanan Menyusui: Belum diketahui; gunakan hanya atas persetujuan dokter
-
Kemasan: Dus, 5 blister × 10 tablet salut selaput
-
Bentuk: Tablet
-
Pabrik: Hexpharm Jaya
-
No. BPOM: GKL 1408517817B1
Indikasi
Digunakan untuk membantu:
Kontraindikasi
Tidak boleh digunakan pada:
-
Alergi terhadap atorvastatin
-
Wanita hamil & menyusui
-
Penyakit hati
-
Peningkatan transaminase yang tidak jelas
-
Sedang menggunakan obat tertentu (glecaprevir/pibrentasvir, systemic fusidic acid, telaprevir, ciclosporin, tipranavir/ritonavir) atau baru menghentikannya dalam 7 hari terakhir
Dosis
Harus sesuai resep dokter.
Dosis umum untuk dewasa:
-
Heterozygous Familial Hypercholesterolemia
-
Mixed Dyslipidemia / Primary Hypercholesterolemia
-
Dosis awal: 10–20 mg sekali sehari
-
Dosis umum: 10–80 mg sekali sehari
-
Pantau lipid 2–4 minggu setelah inisiasi atau titrasi
-
Homozygous Familial Hypercholesterolemia
-
Pencegahan Penyakit Kardiovaskular Risiko Tinggi
Aturan Pakai
-
Telan utuh dengan air, jangan dikunyah atau dihancurkan
-
Bisa diminum sebelum atau sesudah makan
-
Minum di waktu yang sama setiap hari
-
Jika lupa dosis:
• Jika masih jauh dari jadwal berikutnya → minum segera
• Jika sudah dekat → lewati, jangan menggandakan dosis
Interaksi Obat
Atorvastatin dapat berinteraksi dengan:
Meningkatkan risiko miopati/rhabdomyolysis jika digunakan bersama:
-
Penghambat CYP3A4 (clarithromycin, erythromycin, ketoconazole, itraconazole, posaconazole, diltiazem, verapamil)
-
Antivirus tertentu (untuk hepatitis C & HIV)
-
Letermovir
-
Gemfibrozil, fibrat lain
-
Niacin
-
Ezetimibe
-
Colchicine
Menurunkan kadar atorvastatin:
-
Rifampicin, efavirenz
-
Phenytoin
-
Antasida
-
Colestipol
Lain-lain:
-
Grapefruit juice → meningkatkan kadar atorvastatin
-
Digoxin & kontrasepsi oral → meningkatkan efek samping obat-obat tersebut
-
St. John’s Wort → menurunkan kadar plasma atorvastatin
Perhatian
-
Beri tahu dokter jika memiliki riwayat:
• Penyakit ginjal atau hati
• Diabetes
• Gangguan tiroid
• Gangguan otot (miopati/rhabdomyolysis)
• Baru mengalami stroke
-
Hati-hati pada anak-anak dan lansia
-
Hindari alkohol karena meningkatkan risiko kerusakan hati
-
Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi, nyeri otot hebat, urine gelap, atau kelelahan ekstrem
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi:
-
Myalgia, miopati
-
Rhabdomyolysis
-
Peningkatan enzim hati
-
Mual, dispepsia, diare, sembelit
-
Nyeri otot/punggung
-
Pusing, sakit kepala
-
Insomnia, mimpi buruk, amnesia
-
Gangguan pernapasan / nyeri nasofaring
-
Ruam, gatal
-
Kelelahan
Segera hubungi dokter jika efek samping memburuk atau tidak hilang.
No. Izin Edar
GKL1408517817B1