Lipanthyl Supra 160 mg – Fenofibrate

Lipanthyl Supra 160 mg adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam darah.

Obat ini mengandung Fenofibrate, yang bekerja dengan meningkatkan pemecahan dan pembuangan trigliserida dan kolesterol jahat. Dengan demikian, risiko penyakit akibat penumpukan kolesterol, seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke, dapat menurun.

⚠️ HARUS SESUAI RESEP DOKTER
Lipanthyl Supra termasuk obat keras.

Detail Produk

• Komposisi: Fenofibrate 160 mg

• Golongan: Obat keras

• Perlu Resep: Ya

• Rute: Oral

• Kategori Kehamilan: C

• Keamanan Menyusui: Belum diketahui, konsultasikan dengan dokter

• Kemasan: Dus, 3 blister @ 10 tablet salut selaput

• Bentuk: Tablet

• Pabrik / Manufaktur: Abbott Indonesia

• No. BPOM: DKI 1481400717A1

Indikasi

• Menurunkan LDL dan trigliserida
• Meningkatkan HDL
• Membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah

Komposisi

• Fenofibrate 160 mg

Kontraindikasi

Tidak boleh digunakan pada pasien dengan:
• Alergi terhadap fenofibrate, ketoprofen, atau fibrat lain
• Penyakit hati atau gangguan fungsi hati
• Penyakit kandung empedu
• Pankreatitis (kecuali karena trigliserida tinggi)
• Gangguan ginjal berat / ESRD / hemodialisis
• Riwayat fotoalergi atau reaksi phototoxic akibat fibrates

Dosis

Dewasa:
• 160 mg (1 tablet) sekali sehari

Selalu konsultasikan dengan dokter untuk penyesuaian dosis.

Aturan Pakai

• Konsumsi sesuai anjuran dokter
• Bisa diminum dengan atau tanpa makanan
• Telan utuh, jangan dibelah atau dikunyah
• Jangan mengubah atau menghentikan obat tanpa izin dokter
• Jika memakai obat penurun kolesterol lain (misalnya resin):
→ Minum 1 jam sebelum atau 4–6 jam setelah obat tersebut
• Gunakan pada waktu yang sama setiap hari
• Jika lupa minum:
→ Minum segera jika masih jauh dari jadwal berikutnya
→ Jika sudah dekat, lewati saja (jangan gandakan dosis)
• Sertai dengan diet rendah lemak dan olahraga
• Lakukan kontrol rutin sesuai instruksi dokter

Interaksi Obat

Penggunaan bersama obat tertentu dapat menyebabkan:
• Warfarin / antikoagulan → risiko perdarahan meningkat
• Tacrolimus, ciclosporin → risiko kerusakan ginjal meningkat
• Colchicine, simvastatin, fibrat lain → risiko miopati / rhabdomyolysis
• Sulfonilurea (glimepiride, dll.) → gula darah bisa turun
• Glitazone (pioglitazone) → HDL dapat menurun
• Cholestyramine → penyerapan obat berkurang

Perhatian

• Beri tahu dokter jika punya alergi obat
• Hindari alkohol (meningkatkan risiko gangguan hati)
• Informasikan jika memiliki:
– Penyakit hati, ginjal, batu empedu
– Diabetes, hipotiroid
– Riwayat gangguan otot, rhabdomyolysis
– Sedang cuci darah
• Beri tahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan
• Simpan di tempat sejuk dan kering
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Efek Samping

Efek samping umum:
• Mual, muntah
• Sembelit atau diare
• Heartburn
• Sakit kepala
• Hidung meler / tersumbat
• Nyeri punggung, kaki, atau lengan

Efek samping serius (segera ke dokter bila muncul):
• Nyeri perut hebat menjalar ke punggung
• Penyakit kuning
• Urine gelap
• Memar / perdarahan
• Demam, menggigil
• Nyeri otot, lemah ekstrem
• Batuk berdarah

No. Izin Edar

DKI1481400717A1