Ondansetron 4 mg Nulab

Ondansetron 4 mg adalah obat antimual (antiemetik) yang digunakan untuk mencegah dan mengobati mual dan muntah akibat efek samping radioterapi, kemoterapi, atau setelah operasi. Obat ini bekerja dengan menghambat efek serotonin pada saluran cerna, sehingga dapat meredakan gejala mual dan muntah dengan cepat.

⚠️ Termasuk obat keras. HARUS sesuai resep dan petunjuk dokter.

Detail Produk

• Komposisi: Ondansetron Hydrochloride 4 mg

• Golongan: Obat keras

• Perlu resep: Ya

• Rute obat: Oral

• Kategori Kehamilan: B

• Keamanan Menyusui: Belum diketahui – harus dengan izin dokter

• Kemasan: Dus, 1 strip @ 10 tablet salut selaput

• Bentuk obat: Tablet

• Manufaktur: Nulab Pharmaceutical Indonesia

• No. BPOM: GKL1843000317A1

Indikasi

Ondansetron 4 mg digunakan untuk:

• Mencegah dan mengatasi mual & muntah akibat radioterapi

• Mencegah dan mengatasi mual & muntah akibat kemoterapi

• Mengatasi mual & muntah pasca-operasi

Komposisi

• Ondansetron

Kontraindikasi

Tidak boleh digunakan pada:

• Alergi/hypersensitif terhadap ondansetron atau obat sejenis (mis. granisetron)

• Pasien dengan sindrom QT panjang bawaan

• Penggunaan bersama apomorphine

Dosis Umum

(Harus mengikuti resep dokter)

1. Mual & muntah pasca-operasi (dewasa)

• 16 mg dosis tunggal 1 jam sebelum anestesi
  atau

• 8 mg 1 jam sebelum anestesi + 8 mg (dua kali) tiap 8 jam

2. Mual akibat radioterapi (dewasa)

• Radioterapi total: 8 mg, 1–2 jam sebelum terapi

• Radioterapi abdomen dosis tinggi: 8 mg sebelum terapi, lalu tiap 8 jam selama 1–2 hari

• Radioterapi abdomen harian: 8 mg sebelum terapi, lalu tiap 8 jam setelah terapi

3. Mual akibat kemoterapi

Dewasa:

• Efek mual sedang: 8 mg (30 menit–2 jam sebelum), lalu 8 mg setelah 8–12 jam

• Efek mual berat: 24 mg dosis tunggal sebelum kemoterapi

Anak 4–11 tahun:

• 4 mg sebelum kemoterapi, lalu 4 mg pada 4 jam dan 8 jam setelahnya

Aturan Pakai

• Konsumsi sesuai dosis dokter

• Boleh dikonsumsi dengan atau tanpa makanan

• Telan tablet utuh dengan air

• Jangan dikunyah/dihancurkan

• Minum sesuai waktu yang ditentukan dokter

Interaksi Obat

⚠️ Berpotensi menyebabkan interaksi dengan:

• Atenolol, ketoconazole, erythromycin, obat antiaritmia → risiko gangguan irama jantung

• SSRI/SNRI, fentanyl, lithium, mirtazapine → risiko sindrom serotonin

• Fenitoin, carbamazepine, rifampicin → menurunkan efektivitas ondansetron

• Tramadol → menurunkan efek antinyeri

Perhatian

• Tidak boleh digunakan jika memiliki alergi terhadap kandungan obat

• Beri tahu dokter jika memiliki:

  • Penyakit hati

  • Obstruksi usus

  • Gagal jantung

  • Gangguan elektrolit (hipokalemia/hipomagnesemia)

  • Fenilketonuria

  • Riwayat aritmia atau kelainan EKG

• Dapat menyebabkan kantuk & pusing

• Informasikan semua obat yang sedang dikonsumsi

• Konsultasi wajib jika sedang hamil/menyusui

• Simpan di tempat sejuk & kering

• Jauhkan dari anak-anak

Efek Samping

Efek samping ringan:

• Sakit kepala

• Flushing

• Sembelit

• Kelelahan

• Cegukan

• Kecemasan

Efek samping serius:

• Nyeri dada

• Sesak napas

• Detak jantung tidak stabil

• Pingsan/kepala terasa ringan

• Kejang

• Pembengkakan wajah/mata/mulut

Jika muncul efek samping berat, segera cari pertolongan medis.

No. Izin Edar

GKL1843000317A1