Neciblok Suspension 200 ml

Neciblok Suspension 200 ml adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan pada saluran cerna akibat peningkatan asam lambung, seperti tukak lambung, tukak usus, gastritis kronis, GERD (gastroesophageal reflux disease), dispepsia, dan stress ulcer. Obat ini juga digunakan untuk mencegah perdarahan gastrointestinal.

Neciblok mengandung sucralfate, obat golongan mucosal protectant yang bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada mukosa lambung dan usus. Lapisan ini melindungi jaringan dari paparan asam lambung, pepsin, dan garam empedu sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan luka serta mencegah kerusakan lebih lanjut.

⚠️ HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Neciblok termasuk obat keras dan hanya boleh digunakan berdasarkan resep atau anjuran dokter.

Detail Produk

• Komposisi: Tiap 5 ml mengandung Sucralfate 500 mg

• Golongan: Obat keras

• Perlu resep: Ya

• Rute pemberian: Oral

• Bentuk sediaan: Suspensi

• Kategori kehamilan: Kategori B (studi pada hewan tidak menunjukkan risiko pada janin, namun belum ada studi terkontrol pada manusia)

• Keamanan menyusui: Belum diketahui apakah sucralfate terserap ke dalam ASI; konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan

• Kemasan: Dus, 1 botol @ 200 ml

• Pabrik/Manufaktur: Dankos Farma

• No. BPOM: DKL0304421033A1

Indikasi

Neciblok digunakan untuk mengobati:

• Tukak lambung

• Tukak usus

• Gastritis kronis

• Dispepsia

• Stress ulcer

• GERD

Obat ini juga digunakan untuk mencegah perdarahan gastrointestinal.

Komposisi

• Sucralfate

Kontraindikasi

• Hipersensitif terhadap sucralfate atau komponen lain dalam obat

Dosis

Dewasa:

• 2 sendok takar (10 ml), 4 kali sehari, selama 4–8 minggu, atau sesuai anjuran dokter

Dosis dapat berbeda pada setiap individu. Konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang sesuai dengan kondisi pasien.

Aturan Pakai

• Gunakan obat sesuai anjuran dokter

• Kocok botol sebelum digunakan

• Gunakan sendok takar untuk dosis yang tepat

• Konsumsi saat perut kosong (1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan)

• Minum obat pada waktu yang sama setiap hari

• Jangan mengubah dosis atau menghentikan pengobatan tanpa persetujuan dokter

• Jarakkan konsumsi Neciblok dengan obat lain minimal 2 jam

• Hindari penggunaan antasida 30 menit sebelum atau sesudah minum Neciblok

• Pengobatan dihentikan berdasarkan evaluasi medis (misalnya pemeriksaan endoskopi atau radiologi)

Interaksi Obat

Penggunaan Neciblok bersamaan dengan obat tertentu dapat:

• Meningkatkan risiko keracunan aluminium bila dikombinasikan dengan antasida atau vitamin D

• Menurunkan efektivitas obat seperti:

  • Digoxin

  • Ketoconazole

  • Quinidine

  • Phenytoin

  • Warfarin

  • Teofilin

  • Levothyroxine

  • Antibiotik tetracycline dan fluoroquinolone

  • Dolutegravir

  • Antagonis reseptor H2

Perhatian

• Beri tahu dokter jika memiliki riwayat alergi obat

• Hati-hati pada pasien dengan diabetes melitus atau gangguan ginjal

• Gunakan dengan hati-hati pada lansia dan pasien dengan gangguan menelan

• Hindari alkohol selama pengobatan

• Obat dapat menyebabkan kantuk atau pusing; hindari aktivitas yang memerlukan kewaspadaan

• Jangan diberikan kepada anak-anak tanpa konsultasi dokter

• Beri tahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau menggunakan obat lain (termasuk herbal dan suplemen)

• Setelah dibuka, obat hanya dapat digunakan selama 3 hari

• Simpan di tempat sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari

• Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Efek Samping

Efek samping yang dapat terjadi antara lain:

• Mual, muntah

• Konstipasi

• Perut kembung

• Mulut kering

• Ketidaknyamanan lambung

• Ruam kulit atau gatal

• Sakit kepala, vertigo

• Kantuk

• Nyeri pinggang

Segera hubungi dokter jika efek samping berat atau tidak membaik.

No. Izin Edar

DKL0304421033A1