Lansoprazole 30 mg Hexp
Lansoprazole adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan lambung akibat peningkatan produksi asam lambung, seperti tukak lambung, GERD (gastroesophageal reflux disease), serta kondisi hipersekresi asam lainnya termasuk sindrom Zollinger–Ellison.
Lansoprazole bekerja dengan cara menghambat pompa proton di lambung sehingga produksi asam lambung berkurang. Dengan demikian, keluhan seperti nyeri ulu hati, mual, muntah, dan sensasi terbakar di dada dapat mereda.
⚠️ HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER
Lansoprazole termasuk obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan rekomendasi dan pengawasan dokter.
Detail Produk
-
Komposisi: Lansoprazole 30 mg
-
Golongan: Obat keras
-
Perlu resep: Ya
-
Rute pemberian: Oral
-
Bentuk obat: Kapsul lepas tunda
-
Kemasan: Dus, 10 strip @ 10 kapsul
-
Produsen: Hexpharm Jaya Laboratories
-
No. BPOM: GKL0308508603A1
Kehamilan: Kategori B
Menyusui: Keamanan belum diketahui, konsultasi dokter diperlukan
Indikasi
Lansoprazole digunakan untuk mengobati:
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Lansoprazole pada kondisi berikut:
Dosis
Dosis penggunaan dapat berbeda sesuai kondisi pasien. Berikut dosis umum:
1. GERD
Dewasa:
Lansia:
Anak-anak:
-
Usia 1–11 tahun ≤ 30 kg: 15 mg, 1 kali sehari selama 12 minggu
-
Usia 1–11 tahun > 30 kg: 30 mg, 1 kali sehari selama 12 minggu
-
Usia 12–17 tahun (GERD non-erosif): 15 mg, 1 kali sehari selama 8 minggu
2. Tukak lambung akibat Helicobacter pylori
Dewasa:
Lansia:
3. Dispepsia terkait asam lambung
Dewasa:
4. Esofagitis refluks
Dewasa:
-
Pengobatan: 30 mg, 1 kali sehari selama 4–8 minggu
-
Pencegahan: 15 mg, 1 kali sehari (dapat ditingkatkan hingga 30 mg)
Lansia:
5. Ulkus duodenum
Dewasa:
-
30 mg, 1 kali sehari selama 2–4 minggu
-
Alternatif: 15 mg, 1 kali sehari selama 4 minggu
-
Pemeliharaan: 15 mg, 1 kali sehari
6. Esofagitis erosif
Dewasa:
-
Pengobatan: 30 mg, 1 kali sehari selama 8 minggu
-
Pemeliharaan: 15 mg, 1 kali sehari
Anak-anak:
-
Usia 1–11 tahun ≤ 30 kg: 15 mg, 1 kali sehari selama 12 minggu
-
Usia 1–11 tahun > 30 kg: 30 mg, 1 kali sehari selama 12 minggu
-
Usia 12–17 tahun: 30 mg, 1 kali sehari selama 8 minggu
7. Tukak lambung jinak
Dewasa:
8. Ulkus terkait penggunaan NSAID
Dewasa:
9. Pencegahan tukak akibat NSAID
Dewasa:
10. Sindrom Zollinger–Ellison
Dewasa:
-
Dosis awal 60 mg, 1 kali sehari
-
Jika >120 mg per hari, diberikan dalam 2 dosis terbagi
Aturan Pakai
-
Gunakan sesuai anjuran dokter
-
Minum saat perut kosong (±30 menit sebelum makan)
-
Telan kapsul utuh dengan air putih
-
Jangan membuka, mengunyah, atau menghancurkan kapsul
-
Konsumsi pada waktu yang sama setiap hari
-
Jangan mengubah dosis atau durasi tanpa konsultasi dokter
-
Jika lupa minum obat, jangan menggandakan dosis
Interaksi Obat
Lansoprazole dapat berinteraksi dengan:
-
Warfarin (meningkatkan risiko perdarahan)
-
Diuretik (risiko hipomagnesemia)
-
Methotrexate, digoxin, tacrolimus (meningkatkan kadar obat)
-
Fluvoxamine (meningkatkan kadar lansoprazole)
-
Rifampicin (menurunkan efektivitas lansoprazole)
-
Teofilin, ketoconazole, itraconazole, dasatinib, erlotinib, clopidogrel
-
Antasida, sukralfat, dan herbal St. John’s Wort
Perhatian
-
Informasikan riwayat alergi obat
-
Beri tahu dokter jika memiliki gangguan hati, ginjal, osteoporosis, hipomagnesemia, defisiensi vitamin B12, atau penyakit autoimun
-
Informasikan penggunaan Lansoprazole sebelum pemeriksaan laboratorium
-
Hindari alkohol selama pengobatan
-
Obat dapat menyebabkan pusing dan gangguan penglihatan
-
Hati-hati penggunaan pada lansia dan anak-anak
-
Simpan di tempat sejuk dan kering, terhindar dari sinar matahari
-
Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Efek Samping
Efek samping yang umum:
Efek samping serius (segera ke dokter):
-
Ruam kulit disertai demam
-
Diare berat disertai kram, kejang, atau detak jantung tidak teratur
-
Terdapat darah dalam urine