0keranjang
pesanan
chat
akun
IMG-PRODUCT
Bagikan
ERLAPECT SYRUP ISI 60 ML BOTOL
Dikirim dari: Kota Surakarta (Solo)
Rp. 15.000 Rp. 13.000
  0 Ulasan

Erlapect Syrup 60 ml adalah obat yang mengandung loratadine, yang termasuk dalam golongan antihistamin generasi kedua. Loratadine digunakan untuk meredakan gejala alergi, seperti gatal-gatal, pilek, bersin, dan hidung tersumbat, serta gejala lain yang terkait dengan reaksi alergi. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi kondisi seperti rinitis alergi (hay fever) dan urtikaria (biduran).

1. Kandungan dan Bentuk Sediaan

Erlapect Syrup mengandung loratadine sebagai bahan aktif utama dengan dosis 5 mg per 5 ml sirup. Setiap botol mengandung 60 ml sirup, yang dirancang untuk digunakan dalam dosis tertentu sesuai dengan usia dan kondisi pasien. Loratadine bekerja dengan cara menghambat aksi histamin, yaitu zat yang dilepaskan tubuh selama reaksi alergi.

2. Mekanisme Kerja

Loratadine adalah antihistamin yang bekerja dengan cara menghalangi efek histamin pada tubuh. Histamin adalah bahan kimia yang dilepaskan oleh tubuh selama reaksi alergi, yang dapat menyebabkan gejala seperti gatal, bersin, hidung tersumbat, dan ruam kulit. Dengan menghambat reseptor histamin H1, loratadine mengurangi gejala-gejala tersebut tanpa menyebabkan efek samping seperti kantuk yang biasanya terjadi pada antihistamin generasi pertama.

Loratadine tidak menembus penghalang darah-otak dengan mudah, yang mengapa obat ini cenderung lebih sedikit menyebabkan kantuk dibandingkan antihistamin generasi pertama, seperti diphenhydramine.

3. Indikasi (Penggunaan)

Erlapect Syrup digunakan untuk mengobati berbagai gejala yang terkait dengan alergi, antara lain:

  • Rinitis alergi: Gangguan pada hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi terhadap alergen seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan. Gejalanya termasuk bersin, hidung tersumbat, dan mata gatal atau berair.

  • Urtikaria (biduran): Ruam kulit yang ditandai dengan gatal-gatal, kemerahan, dan pembengkakan yang disebabkan oleh reaksi alergi.

  • Alergi musiman: Misalnya alergi terhadap serbuk sari yang terjadi pada musim tertentu.

Erlapect Syrup juga dapat digunakan untuk kondisi alergi lainnya, sesuai dengan resep dan petunjuk dokter.

4. Dosis dan Cara Penggunaan

Dosis Erlapect Syrup akan bervariasi tergantung pada usia pasien, tetapi secara umum berikut adalah dosis yang direkomendasikan:

  • Anak-anak (2 hingga 6 tahun): Dosis yang umum adalah 5 mg (5 ml sirup) sekali sehari.

  • Anak-anak (lebih dari 6 tahun) dan dewasa: Dosis yang umum adalah 10 mg (10 ml sirup) sekali sehari.

Cara penggunaan:

  • Kocok botol sirup dengan baik sebelum digunakan untuk memastikan obat tercampur rata.

  • Sirup dapat diminum langsung. Anda bisa menyesuaikan dosis sesuai dengan petunjuk dokter.

  • Sirup ini bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, tergantung kenyamanan pasien.

  • Jangan melebihi dosis yang dianjurkan tanpa izin dari dokter.

5. Efek Samping

Seperti obat lainnya, Erlapect Syrup dapat menyebabkan efek samping, meskipun tidak semua orang mengalaminya. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

  • Kantuk (meskipun lebih jarang dibandingkan antihistamin generasi pertama).

  • Sakit kepala.

  • Mulut kering.

  • Mual atau gangguan pencernaan.

  • Pusing atau kelelahan.

  • Reaksi alergi seperti ruam kulit atau gatal-gatal (meskipun ini jarang terjadi).

Efek samping tersebut umumnya ringan dan dapat hilang dengan sendirinya. Jika efek samping berlangsung lama atau parah, sebaiknya segera hubungi dokter.

6. Peringatan dan Perhatian

  • Penyakit ginjal dan hati: Pasien dengan gangguan fungsi hati atau ginjal harus berhati-hati dalam mengonsumsi Erlapect Syrup. Dosis mungkin perlu disesuaikan oleh dokter.

  • Kehamilan dan menyusui: Penggunaan loratadine selama kehamilan hanya disarankan jika benar-benar diperlukan dan di bawah pengawasan dokter. Loratadine dapat diekskresikan dalam ASI, jadi penggunaan obat ini pada ibu menyusui harus dengan pertimbangan matang.

  • Mengemudi dan menggunakan mesin: Meskipun loratadine lebih jarang menyebabkan kantuk dibandingkan antihistamin generasi pertama, beberapa orang masih bisa merasakan efek samping berupa kantuk atau pusing. Jika Anda merasa mengantuk atau pusing setelah mengonsumsi obat ini, hindari mengemudi atau menggunakan mesin.

  • Hindari alkohol: Mengonsumsi alkohol bersama antihistamin dapat meningkatkan efek samping sedatif, seperti kantuk atau pusing.

7. Interaksi Obat

Erlapect Syrup dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain. Beberapa interaksi yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Obat antijamur (misalnya ketoconazole) dan antibiotik tertentu (misalnya erythromycin) dapat meningkatkan kadar loratadine dalam darah, yang bisa meningkatkan risiko efek samping.

  • Obat-obatan yang mempengaruhi sistem saraf pusat: Mengonsumsi Erlapect dengan obat penenang atau alkohol dapat meningkatkan efek sedatif, seperti kantuk atau pusing.

Pastikan untuk memberitahukan dokter tentang obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi untuk menghindari potensi interaksi yang berbahaya.

8. Penyimpanan

  • Simpan Erlapect Syrup di tempat yang sejuk dan kering, pada suhu antara 20°C hingga 25°C.

  • Jauhkan dari sinar matahari langsung dan tempat yang lembap.

  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak untuk mencegah konsumsi yang tidak diinginkan.

  • Tutup rapat botol setelah digunakan dan pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum menggunakan obat.

Belum ada ulasan.
Atur Jumlah Pembelian
stok: 100 pcs minimal order 1 pcs
Catatan pembeli

Produk Terkait

Live Chat