0keranjang
pesanan
chat
akun
IMG-PRODUCT
Bagikan
ERDOBAT 175 MG/5 ML SYRUP 60 ML
Dikirim dari: Kota Surakarta (Solo)
Rp. 95.000 Rp. 91.700
  0 Ulasan

Erdobat 175 mg/5 ml Syrup 60 ml adalah obat yang mengandung eritromisin, yang merupakan antibiotik golongan makrolida. Eritromisin digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri sensitif terhadap obat ini. Obat ini tersedia dalam bentuk sirup dengan dosis 175 mg per 5 ml dan dalam kemasan botol 60 ml.

1. Kandungan dan Bentuk Sediaan

Erdobat Syrup mengandung eritromisin sebagai bahan aktif dengan dosis 175 mg per 5 ml sirup. Setiap botol berisi 60 ml sirup. Eritromisin adalah antibiotik yang bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri, membantu tubuh melawan infeksi bakteri tertentu.

2. Mekanisme Kerja

Eritromisin bekerja dengan menghambat sintesis protein bakteri. Obat ini mengikat ribosom bakteri, yang diperlukan untuk membuat protein. Dengan menghambat proses ini, eritromisin mencegah bakteri berkembang biak dan mengurangi infeksi yang disebabkan oleh bakteri tersebut.

Eritromisin adalah antibiotik bakteriostatik, yang berarti bahwa ia tidak langsung membunuh bakteri, tetapi mencegah bakteri berkembang biak. Dalam beberapa kasus, tergantung pada konsentrasi obat dan jenis bakteri, eritromisin dapat memiliki efek bakterisidal (mematikan bakteri).

3. Indikasi (Penggunaan)

Erdobat Syrup digunakan untuk mengobati berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap eritromisin. Beberapa indikasi penggunaan obat ini antara lain:

  • Infeksi saluran pernapasan atas dan bawah: Seperti faringitis (radang tenggorokan), tonsilitis, bronkitis, dan pneumonia.

  • Infeksi kulit dan jaringan lunak: Seperti impetigo, abses, atau infeksi pada luka.

  • Infeksi telinga (otitis media): Terutama pada anak-anak.

  • Infeksi saluran kemih: Terutama pada infeksi ringan hingga sedang yang disebabkan oleh bakteri sensitif.

  • Infeksi saluran pencernaan: Seperti infeksi akibat bakteri tertentu, termasuk beberapa jenis diare yang disebabkan oleh bakteri.

Eritromisin juga digunakan dalam beberapa kondisi untuk mencegah infeksi, seperti pada pasien yang menjalani operasi atau prosedur medis tertentu.

4. Dosis dan Cara Penggunaan

Dosis Erdobat Syrup tergantung pada usia pasien, berat badan, dan kondisi medis yang sedang diobati. Berikut adalah dosis yang umum digunakan:

  • Anak-anak: Dosis umum untuk anak-anak biasanya adalah sekitar 30 hingga 50 mg per kg berat badan per hari, yang dibagi menjadi beberapa dosis. Misalnya, untuk anak dengan berat badan 10 kg, dosisnya bisa sekitar 150 mg hingga 250 mg per hari, dibagi menjadi 3 hingga 4 dosis.

  • Dewasa: Dosis untuk dewasa biasanya adalah 250 hingga 500 mg setiap 6 jam (4 kali sehari), tergantung pada tingkat keparahan infeksi.

Cara penggunaan:

  • Kocok botol sirup dengan baik sebelum digunakan untuk memastikan obat tercampur rata.

  • Dosis yang dianjurkan biasanya diberikan dengan interval waktu tertentu (misalnya, 4-6 jam sekali) tergantung pada jenis dan keparahan infeksi.

  • Sirup dapat diminum langsung atau dicampurkan dengan sedikit air atau makanan untuk memudahkan konsumsi.

  • Jika dosis terlewat, segera ambil dosis yang tertinggal kecuali sudah mendekati waktu dosis berikutnya. Jangan mengambil dua dosis sekaligus.

5. Efek Samping

Seperti obat antibiotik lainnya, Erdobat Syrup dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang dapat terjadi antara lain:

  • Gangguan pencernaan: Seperti mual, muntah, diare, atau sakit perut. Efek samping ini sering terjadi pada antibiotik golongan makrolida.

  • Reaksi alergi: Meskipun jarang, bisa terjadi reaksi alergi terhadap eritromisin, seperti ruam kulit, gatal, atau sesak napas.

  • Gangguan hati: Eritromisin dapat memengaruhi fungsi hati, menyebabkan peningkatan kadar enzim hati atau bahkan hepatitis (peradangan hati).

  • Tinnitus atau gangguan pendengaran: Penggunaan dosis tinggi atau jangka panjang bisa menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau permanen, terutama pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal.

  • Infeksi jamur: Penggunaan antibiotik dapat mengganggu keseimbangan bakteri normal dalam tubuh dan memungkinkan pertumbuhan jamur (seperti kandida), yang dapat menyebabkan infeksi jamur.

  • Peningkatan kadar obat lain dalam darah: Eritromisin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, mempengaruhi metabolisme obat tersebut, dan meningkatkan kadar obat lain dalam tubuh.

6. Peringatan dan Perhatian

  • Alergi terhadap antibiotik: Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap antibiotik golongan makrolida seperti eritromisin, sebaiknya hindari penggunaan obat ini.

  • Masalah hati: Pasien dengan gangguan fungsi hati harus berhati-hati dalam menggunakan Erdobat Syrup, karena eritromisin dimetabolisme di hati dan dapat memperburuk kondisi hati yang sudah ada.

  • Masalah ginjal: Pasien dengan gangguan ginjal juga perlu menggunakan obat ini dengan hati-hati, terutama dalam dosis tinggi.

  • Interaksi dengan obat lain: Erdobat Syrup dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, seperti obat pengencer darah (warfarin), obat antijamur (ketoconazole), atau obat penurun kolesterol (statin). Pastikan untuk memberitahukan dokter tentang obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi.

  • Kehamilan dan menyusui: Erdobat Syrup sebaiknya digunakan selama kehamilan hanya jika manfaatnya melebihi risiko potensial. Obat ini dapat diekskresikan ke dalam ASI, sehingga harus digunakan dengan hati-hati pada ibu menyusui dan hanya jika diresepkan oleh dokter.

7. Interaksi Obat

Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Erdobat Syrup adalah:

  • Obat-obatan yang memengaruhi metabolisme hati: Seperti ketoconazole atau rifampisin, yang dapat mempengaruhi metabolisme eritromisin.

  • Antikoagulan (pengencer darah): Seperti warfarin. Penggunaan eritromisin bersama dengan warfarin dapat meningkatkan risiko perdarahan.

  • Obat-obatan untuk jantung: Eritromisin dapat mempengaruhi kerja obat-obatan tertentu untuk masalah jantung seperti digoxin atau statin (untuk menurunkan kolesterol), meningkatkan risiko efek samping.

  • Obat penurun gula darah: Penggunaan eritromisin dengan obat-obatan diabetes dapat mempengaruhi kontrol gula darah.

Pastikan untuk memberi tahu dokter atau apoteker tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi untuk meminimalkan risiko interaksi.

8. Penyimpanan

  • Simpan Erdobat Syrup di tempat yang sejuk dan kering, pada suhu antara 20°C hingga 25°C.

  • Jauhkan dari sinar matahari langsung dan tempat yang lembap.

  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak untuk mencegah konsumsi yang tidak diinginkan.

  • Tutup rapat botol setelah digunakan dan pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum menggunakan obat.

Belum ada ulasan.
Atur Jumlah Pembelian
stok: 100 pcs minimal order 1 pcs
Catatan pembeli

Produk Terkait

Live Chat