Lasal Syrup 100 ml adalah obat yang mengandung Salbutamol sebagai bahan aktif utama. Salbutamol merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease). Obat ini termasuk dalam golongan bronkodilator, yaitu obat yang bekerja untuk melebarkan saluran pernapasan, sehingga udara dapat masuk ke paru-paru dengan lebih mudah.

Berikut adalah penjelasan lengkap terkait Lasal Syrup 100 ml:

1. Kandungan dan Bentuk Sediaan

Lasal Syrup mengandung Salbutamol dengan dosis tertentu dalam setiap 5 ml sirup. Setiap botol Lasal Syrup 100 ml berisi 100 ml sirup. Salbutamol berfungsi sebagai bronkodilator yang membantu mengatasi penyempitan saluran napas pada pasien dengan gangguan pernapasan.

2. Mekanisme Kerja

Salbutamol bekerja dengan cara mengaktifkan reseptor beta-2 adrenergik di otot polos saluran napas, yang kemudian menyebabkan otot-otot tersebut untuk relaksasi atau melemas. Dengan melebarnya saluran pernapasan, aliran udara ke paru-paru menjadi lebih lancar, sehingga pasien dapat bernapas lebih mudah.

Salbutamol bekerja dengan sangat cepat (dalam beberapa menit) untuk meredakan gejala seperti sesak napas, mengi, dan batuk, terutama yang disebabkan oleh kondisi medis seperti asma dan bronkitis.

3. Indikasi (Penggunaan)

Lasal Syrup 100 ml digunakan untuk mengobati dan mengatasi kondisi pernapasan tertentu, antara lain:

• Asma bronkial: Kondisi di mana saluran pernapasan menyempit akibat peradangan dan penyempitan otot saluran napas, menyebabkan gejala seperti sesak napas, batuk, dan mengi.

• Bronkitis kronis: Peradangan pada saluran bronkial yang menyebabkan gejala seperti batuk kronis dan kesulitan bernapas.

• Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK): Penyakit yang menyebabkan penyempitan saluran napas dan peradangan, sering kali terkait dengan merokok dan menyebabkan kesulitan bernapas.

Obat ini dapat membantu meredakan gejala-gejala yang disebabkan oleh kondisi-kondisi di atas, dengan cara membuka saluran pernapasan dan memudahkan pernapasan.

4. Dosis dan Cara Penggunaan

Dosis Lasal Syrup harus disesuaikan dengan usia pasien dan kondisi medisnya. Berikut adalah dosis yang umum digunakan:

Untuk Anak-anak:

• Anak usia 2-6 tahun: Dosis yang umum adalah 1-2 ml (2-4 mg salbutamol), 3-4 kali sehari.

• Anak usia 6-12 tahun: Dosis yang umum adalah 2-3 ml (4-6 mg salbutamol), 3-4 kali sehari.

Untuk Dewasa:

• Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: Dosis yang umum adalah 5 ml (10 mg salbutamol), 3-4 kali sehari.

Cara penggunaan:

• Kocok botol Lasal Syrup dengan baik sebelum digunakan agar obat tercampur rata.

• Sirup ini bisa diberikan langsung ke mulut atau dicampurkan dengan sedikit air jika diperlukan.

• Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter atau sesuai dengan petunjuk pada kemasan.

Dosis yang tepat dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan respons individu terhadap obat, sehingga penting untuk mengikuti anjuran dokter.

5. Efek Samping

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan Lasal Syrup (salbutamol) adalah:

• Tremor (gemetar) pada tangan atau tubuh.

• Pusing atau rasa ringan di kepala.

• Palpitasi atau detak jantung yang cepat atau tidak teratur.

• Sakit kepala.

• Kecemasan atau perasaan gelisah.

• Mual atau muntah (lebih jarang).

Efek samping serius sangat jarang, tetapi jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa atau mengkhawatirkan seperti reaksi alergi (sesak napas, gatal-gatal, pembengkakan pada wajah atau tenggorokan), segera hubungi dokter.

6. Peringatan dan Perhatian

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan Lasal Syrup:

• Penyakit jantung atau hipertensi: Karena salbutamol dapat meningkatkan detak jantung, pasien dengan riwayat penyakit jantung, hipertensi, atau hipertiroidisme harus menggunakan obat ini dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter.

• Kehamilan dan menyusui: Penggunaan Lasal Syrup selama kehamilan dan menyusui sebaiknya dilakukan setelah konsultasi dengan dokter, karena meskipun salbutamol umumnya dianggap aman, penggunaannya harus sesuai dengan kebutuhan medis.

• Penyakit paru-paru obstruktif: Pasien dengan PPOK atau gangguan pernapasan kronis lainnya mungkin memerlukan pemantauan lebih ketat saat menggunakan obat ini, terutama untuk memantau efek samping pada sistem kardiovaskular.

• Mengemudi atau mengoperasikan mesin: Jika Anda merasa pusing atau gelisah setelah menggunakan Lasal Syrup, hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin sampai Anda merasa lebih baik.

7. Interaksi Obat

Beberapa interaksi obat yang perlu diperhatikan dengan penggunaan Lasal Syrup antara lain:

• Beta-blocker (misalnya, propranolol) dapat mengurangi efektivitas salbutamol, karena obat ini bertindak dengan cara yang berlawanan.

• Obat-obatan yang merangsang sistem saraf (seperti kafein atau dekongestan) dapat meningkatkan efek samping seperti kecemasan atau detak jantung yang cepat.

• Diuretik atau obat lain yang memengaruhi elektrolit dalam tubuh dapat meningkatkan risiko efek samping terkait detak jantung atau gangguan elektrolit.

Selalu beri tahu dokter tentang obat-obatan lain yang Anda konsumsi untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.

8. Penyimpanan

Untuk menjaga kualitas obat, simpan Lasal Syrup dengan cara yang benar:

• Simpan pada suhu kamar, antara 15°C hingga 30°C.

• Jauhkan dari sinar matahari langsung dan tempat yang lembap.

• Tutup botol dengan rapat setelah digunakan dan pastikan untuk menggunakannya dalam jangka waktu yang wajar setelah botol dibuka.

• Jauhkan dari jangkauan anak-anak untuk menghindari konsumsi yang tidak disengaja.