Deskripsi Produk – Lipitor 10 mg

Lipitor 10 mg adalah obat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, sekaligus membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Mengandung atorvastatin, yaitu obat golongan statin yang bekerja dengan menghambat produksi kolesterol di hati sehingga risiko serangan jantung dan stroke dapat berkurang.

Lipitor termasuk obat keras dan hanya boleh digunakan sesuai anjuran dokter.

Detail Produk

• Komposisi: Atorvastatin 10 mg

• Golongan: Obat keras

• Perlu Resep: Ya

• Rute Pemberian: Oral

• Kategori Kehamilan: X (berisiko terhadap janin, tidak boleh untuk ibu hamil/merencanakan kehamilan)

• Keamanan Menyusui: Belum diketahui — konsultasikan ke dokter

• Kemasan: Dus, 3 blister @ 10 tablet salut selaput

• Bentuk Obat: Tablet

• Manufaktur: Pfizer Indonesia

• No. BPOM: DKI 9790700217A1

Indikasi

Lipitor digunakan untuk:

• Menurunkan kadar LDL

• Menurunkan trigliserida

• Meningkatkan HDL

Kontraindikasi

Tidak boleh digunakan pada:

• Alergi atorvastatin

• Ibu hamil & menyusui

• Penyakit hati

• Peningkatan enzim hati yang tidak dapat dijelaskan

• Penggunaan bersama glecaprevir/pibrentasvir, systemic fusidic acid, telaprevir, ciclosporin, tipranavir/ritonavir (atau dalam 7 hari setelah penghentian obat tersebut)

Dosis

Dosis ditentukan berdasarkan kondisi dan kadar LDL pasien:

1. Heterozygous Familial Hypercholesterolaemia

• Umum: 10–20 mg sekali sehari

• Anak 10–17 tahun: mulai 10 mg/hari, penyesuaian setiap ≥4 minggu

2. Mixed Dyslipidaemia / Primary Hypercholesterolaemia

• Dosis awal: 10–20 mg/hari

• Jika membutuhkan penurunan LDL >45%, bisa dimulai dari 40 mg/hari

• Kisaran dosis: 10–80 mg/hari

3. Homozygous Familial Hypercholesterolaemia

• 10–80 mg per hari sebagai tambahan terapi lain

4. Pencegahan Penyakit Kardiovaskular Risiko Tinggi

• Dosis awal: 10 mg/hari, penyesuaian sesuai target LDL

Gunakan hanya sesuai resep dan petunjuk dokter.

Aturan Pakai

• Ikuti anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan

• Dapat diminum dengan atau tanpa makanan

• Telan dengan air, jangan dikunyah/dihancurkan

• Konsumsi di waktu yang sama setiap hari

• Jika lupa minum obat dan sudah dekat jadwal berikutnya → jangan gandakan dosis

Interaksi Obat

Berpotensi menyebabkan efek serius bila digunakan bersama:

• Penghambat CYP3A4 kuat/sedang (clarithromycin, ketoconazole, itraconazole, posaconazole, verapamil, diltiazem)

• Antivirus hepatitis C & penghambat protease HIV

• Gemfibrozil, fibrat lain, niasin, ezetimibe, kolkisin

• Grapefruit juice (meningkatkan kadar atorvastatin)

• Rifampicin, efavirenz, phenytoin (menurunkan kadar obat)

• St. John’s Wort (menurunkan konsentrasi atorvastatin)

Perhatian

• Informasikan ke dokter jika punya riwayat penyakit ginjal, hati, diabetes, gangguan tiroid, atau gangguan otot

• Beri tahu dokter tentang penggunaan obat lain, suplemen, atau herbal

• Hindari alkohol selama pengobatan

• Konsultasikan jika sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan

• Jika muncul reaksi alergi atau efek samping berat, segera ke dokter

Efek Samping

• Myalgia, miopati, rhabdomyolysis

• Peningkatan enzim hati

• Diare, sembelit, dispepsia, perut kembung

• Mual, kelelahan

• Nyeri otot dan punggung

• Sakit kepala, pusing

• Insomnia, mimpi buruk, amnesia

• Ruam, gatal

• Nyeri nasofaring dan gangguan pernapasan

Segera periksa jika terjadi efek samping berat.