Deskripsi Produk — Pantoprazole 20 mg Dexa
Pantoprazole 20 mg adalah obat yang digunakan untuk mengatasi tukak lambung, tukak duodenum, dan penyakit asam lambung (GERD).
Pantoprazole bekerja dengan cara menghambat produksi asam lambung, sehingga gejala seperti nyeri ulu hati, mual, muntah, atau rasa terbakar di dada dapat mereda.
⚠️ HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER
Pantoprazole termasuk obat keras dan hanya boleh digunakan sesuai dosis & aturan yang diberikan dokter.
Detail Produk
• Komposisi: Pantoprazole Sodium Sesquihydrate 20 mg
• Golongan: Obat keras
• Perlu resep: Ya
• Rute pemberian: Oral
• Kategori kehamilan: B
• Keamanan menyusui: Dapat terserap ke dalam ASI. Gunakan hanya atas izin dokter
• Kemasan: Dus, strip @ 10 tablet salut enterik
• Bentuk sediaan: Tablet
• Pabrik: Dexa Medica
• No. Izin Edar BPOM: GKL1505051115A1
Indikasi
Pantoprazole digunakan untuk:
• Mengatasi gejala GERD / NERD
• Terapi jangka panjang reflux esophagitis sedang–berat
Kontraindikasi
Tidak digunakan pada pasien yang memiliki alergi terhadap pantoprazole atau kandungan lainnya.
Dosis Umum
1️⃣ GERD / NERD
• 20 mg, 1 kali sehari selama 2–4 minggu
• Dosis pemeliharaan: 20 mg sekali sehari bila diperlukan
2️⃣ Reflux esophagitis sedang–berat (terapi jangka panjang)
• 20 mg per hari sebagai dosis pemeliharaan
• Saat gejala kambuh → dapat ditingkatkan sementara menjadi 40 mg per hari, lalu diturunkan lagi menjadi 20 mg
Catatan: Dosis dapat berbeda sesuai kondisi pasien. Ikuti anjuran dokter.
Aturan Pakai
• Konsumsi 1 jam sebelum makan
• Telan tablet utuh dengan air putih
• Jangan dihancurkan/dikunyah karena dapat menurunkan efektivitas
• Minum di waktu yang sama setiap hari
• Hindari makanan pemicu asam lambung (pedas, asam, kopi, cokelat, alkohol)
• Jika lupa minum obat → minum segera jika masih jauh dari jadwal berikutnya; jangan gandakan dosis
Interaksi Obat
Pantoprazole dapat berinteraksi dengan:
• Methotrexate → meningkatkan efek samping
• Diuretik → risiko hipomagnesemia meningkat
• Digoxin → risiko gangguan jantung meningkat
• Warfarin → meningkatkan risiko perdarahan
• Ketoconazole, itraconazole, posaconazole, clopidogrel, atazanavir, rilpivirine, erlotinib → efektivitas berkurang
Perhatian
• Hindari bila memiliki alergi terhadap kandungan obat
• Beri tahu dokter jika memiliki riwayat hipomagnesemia, lupus, kanker lambung, osteoporosis, penyakit ginjal atau hati
• Konsultasikan bila sedang hamil, menyusui, atau minum obat/suplemen lain
• Simpan di tempat sejuk & kering, jauh dari sinar matahari
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Efek Samping
Efek samping yang mungkin muncul:
• Mulut kering
• Mual, muntah
• Nyeri perut, diare/konstipasi
• Sakit kepala atau pusing
• Perut kembung / sering buang gas
Segera hubungi dokter bila efek samping berat atau tidak membaik.
No. Izin Edar
GKL1505051115A1