BIOVERMIZH
Dengan kandungan Ekstrak Cacing 500 mg
Selama beberapa tahun, cacing tanah telah digunakan secara luas di Indonesia, Cina, dan Jepang untuk mengobati berbagai penyakit kronis.
Eksplorasi mendalam telah dilakukan untuk mengungkap penggunaan cacing tanah sebagai agen antimikroba, anti-inflamasi, dan antikanker.
Penelitian yang dipublikasikan di Bali Medical Journal meneliti kandungan fenol dan antioksidan dalam ekstrak bubuk cacing tanah merah (Lumbricus rubellus).
Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak cacing tanah merah mengandung asam fenolat, menunjukkan efek antioksidan, dan bekerja baik untuk mengatasi peradangan.
BIOVERMIZH hadir untuk membantu meredakan demam typhus.