Lodia 2 mg
Lodia adalah obat yang digunakan untuk mengobati diare akut maupun diare kronis.
Lodia mengandung loperamide HCl, yaitu obat antidiare yang bekerja dengan cara memperlambat gerakan usus, sehingga penyerapan cairan menjadi lebih optimal dan feses menjadi lebih padat. Dengan mekanisme ini, frekuensi buang air besar dapat berkurang.
⚠️ HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER
Lodia termasuk obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan resep dan anjuran dokter.
Detail Produk
-
Komposisi: Loperamide HCl 2 mg
-
Golongan: Obat keras
-
Perlu resep: Ya
-
Rute pemberian: Oral
-
Bentuk: Tablet salut selaput
-
Kemasan: Dus, strip @ 10 tablet
-
Produsen: Sanbe Farma
-
No. BPOM: DKL8522205717A1
Kehamilan: Kategori C (digunakan bila manfaat lebih besar dari risiko)
Menyusui: Dapat terserap ke ASI dalam jumlah kecil, gunakan hanya dengan izin dokter
Indikasi
Lodia digunakan untuk:
Kontraindikasi
Lodia tidak dianjurkan untuk digunakan pada kondisi berikut:
-
Alergi atau hipersensitivitas terhadap loperamide HCl
-
Disentri akut (diare berdarah disertai demam tinggi)
-
Kolitis ulseratif akut
-
Nyeri perut tanpa diare
-
Diare akibat infeksi bakteri atau parasit
-
Gangguan fungsi hati
-
Kondisi yang tidak boleh diberikan obat penghambat peristaltik usus, seperti:
-
Ileus
-
Megakolon
-
Perut kembung berat
-
Sembelit
-
Anak usia di bawah 2 tahun
Dosis
1. Diare akut
2. Diare kronis
Dosis dapat berbeda pada setiap pasien. Konsultasikan dengan dokter untuk penyesuaian dosis.
Aturan Pakai
-
Gunakan obat sesuai anjuran dokter
-
Baca petunjuk penggunaan pada kemasan
-
Obat dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
-
Telan tablet utuh dengan air putih
-
Minum obat pada waktu yang sama setiap hari
-
Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter
-
Jika lupa minum obat:
-
Minum segera jika jarak dengan dosis berikutnya masih jauh
-
Jika sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis
Interaksi Obat
Penggunaan Lodia bersamaan dengan obat tertentu dapat menyebabkan:
-
Peningkatan kadar loperamide dalam darah bila digunakan bersama:
-
Cimetidine
-
Ritonavir
-
Ketoconazole
-
Amiodarone
-
Abiraterone
-
Peningkatan risiko gangguan irama jantung dan efek samping serius bila digunakan bersama:
-
Clarithromycin
-
Ciclosporin
-
Azithromycin
-
Clopidogrel
-
Penurunan efektivitas Lodia bila digunakan bersama cholestyramine
Perhatian
-
Informasikan kepada dokter jika memiliki riwayat alergi obat
-
Beri tahu dokter jika memiliki penyakit jantung, ginjal, hati, gangguan irama jantung, glaukoma, gangguan elektrolit, HIV/AIDS, atau riwayat penyalahgunaan obat
-
Hindari mengemudi atau aktivitas yang membutuhkan konsentrasi karena obat dapat menyebabkan pusing dan kantuk
-
Informasikan semua obat, suplemen, atau herbal yang sedang dikonsumsi
-
Konsultasikan sebelum penggunaan jika sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan
-
Simpan di tempat sejuk dan kering, terhindar dari sinar matahari
-
Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Efek Samping
Efek samping yang dapat terjadi:
-
Pusing
-
Sakit kepala
-
Kantuk
-
Kelelahan
-
Mual atau muntah
-
Mulut kering
-
Ketidaknyamanan perut
-
Sembelit
-
Gangguan pencernaan
Segera cari pertolongan medis jika muncul efek samping serius, seperti:
-
Sembelit berat disertai nyeri perut hebat, perut bengkak, atau darah pada feses
-
Gejala pankreatitis (nyeri perut hebat menjalar ke punggung, demam, mual, muntah)
-
Gangguan irama jantung, nyeri dada, atau pingsan
-
Reaksi alergi berat (ruam, sesak napas, pembengkakan wajah, mata, atau mulut)