Furosemide 40 mg – Kimia Farma
Furosemide adalah obat diuretik yang digunakan untuk mengatasi penumpukan cairan (edema) akibat gagal jantung, penyakit ginjal, atau penyakit hati.
Obat ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Obat bekerja dengan menghambat penyerapan natrium di ginjal sehingga produksi urine meningkat.
⚠️ OBAT KERAS — HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Indikasi
• Mengatasi edema (bengkak akibat cairan)
• Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Komposisi
• Furosemide 40 mg
Kontraindikasi
Tidak boleh digunakan pada pasien dengan:
• Alergi terhadap furosemide/sulfonamid
• Anuria
• Gagal ginjal karena toksik atau koma hati
• Addison’s disease
• Dehidrasi atau hipovolemia
• Hipotensi
• Gangguan elektrolit (hipokalemia, hiponatremia)
• Porfiria
• Koma atau pra-koma akibat sirosis/ensefalopati hepatik
Dosis
1. Edema (gagal jantung, sirosis, penyakit ginjal)
Dewasa
• Dosis awal: 40 mg/hari
• Dapat diturunkan menjadi 20 mg/hari
Anak-anak
• Dosis awal: 2 mg/kgBB/hari
• Dapat meningkat 1–2 mg/kgBB tiap 6–8 jam
• Maksimal 6 mg/kgBB/hari
2. Hipertensi
• Dewasa: 40–80 mg/hari
3. Oliguria pada gagal ginjal akut/kronis
• Dosis awal: 250 mg
• Dapat ditambah 250 mg tiap 4–6 jam
• Maksimal 1500–2000 mg/24 jam
➡️ Dosis bersifat individual, wajib mengikuti petunjuk dokter.
Aturan Pakai
• Dapat diminum sebelum atau sesudah makan
• Telan dengan air putih
• Minum pada jam yang sama setiap hari
• Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter
Interaksi Obat
Berpotensi meningkatkan risiko:
• Ototoksisitas bila digunakan dengan aminoglikosida, polymyxin, cisplatin, vancomycin
• Kerusakan ginjal bila bersama sefalosporin, antipsikotik, digoxin
• Hiperkalemia bila bersama diuretik hemat kalium
• Hiponatremia bila bersama carbamazepine
• Hipotensi bila bersama ACE inhibitor, ARB, MAOI
• Menurunkan efek obat antidiabetes
• Menurunkan efektivitas furosemide bila digunakan dengan OAINS
Perhatian
• Beri tahu dokter jika memiliki pembesaran prostat, gangguan ginjal/hati, diabetes, lupus, asam urat, atau ketidakseimbangan elektrolit
• Konsultasikan sebelum pemeriksaan dengan kontras atau MRI
• Laporkan semua obat/suplemen yang sedang dikonsumsi
• Konsultasikan jika hamil atau menyusui
• Simpan di tempat sejuk, terlindung dari cahaya
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Efek Samping
Efek samping umum:
• Pusing, sakit kepala
• Mual, muntah, diare, sembelit
• Penglihatan buram
Efek samping serius:
• Kram otot
• Lemas ekstrem
• Telinga berdenging
• Aritmia
• Mulut sangat kering
• Pingsan
• Kulit atau mata menguning
Segera cari pertolongan medis jika muncul efek samping berat.
Detail Produk
• Golongan: Obat keras
• Perlu Resep: Ya
• Rute: Oral
• Kategori Kehamilan: C
• Menyusui: Terserap ke ASI – gunakan dengan izin dokter
• Kemasan: Dus, 20 strip @ 10 tablet
• Pabrik: Kimia Farma
• No. BPOM: GKL0012517510A1